Ini Hasil Uji Swab Warga Banjar Serokadan, Bangli
DENPASAR – baliprawara.com
Ketua Harian Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Bali Dewa Made Indra, Jumat (1/5), mengungkapkan, rapid test bagi warga Banjar Serokadan, Desa Abuan, Kabupaten Bangli telah dilakukan. Hal ini menyusul temuan kasus transmisi lokal Covid-19 di daerah itu yang cukup banyak yakni 8 orang.
“Saya atas perintah Gubernur, berkomunikasi dengan Bupati Bangli untuk melaksanakan rapid test dan tes swab. Kemarin, tim gugus tugas provinsi dan Kabupaten Bangli telah melakukan rapid test di Banjar Serokadan,” ujarnya.
Rapid test diikuti 1.210 orang warga. Dari jumlah tersebut, 443 dinyatakan reaktif. Beranjak dari hasil tersebut, pihaknya kemudian mengambil spesimen swab terhadap 126 orang. “Dan tadi pagi uji lab dengan PCR di RSUP Sanglah. Astungkara kesemuanya negatif. Hasil ini sudah kami sampaikan ke Bupati dan laporkan ke Gubernur,” katanya.
Tadi pagi juga dilaksanakan rapid test lanjutan kepada 669 masyarakat di sana. Hasilnya, ditemukan reaktif sebanyak 4 orang. Pengambilan spesimen swab juga telah dilakukan, menyasar 183 orang. “Akan diuji besok di lab RSUP Sanglah secara bertahap,” jelasnya.
Selain di Serokadan, kegiatan serupa juga digelar di Desa Padangkerta, Karangasem, menyusul adanya kasus transmisi lokal sebanyak 4 orang di daerah tersebut. “Untuk rapid test di Banjar Kaleran, kemarin dilaksanakan untuk 181 orang. Hasilnya dinyatakan reaktif sebanyak 12 orang. Dari jumlah tersebut, 1 orang adalah balita 4 tahun.
Balita tersebut telah diambil spesimen swab-nya dan langsung diuji. Hasilnya, dinyatakam negatif. “Dan 11 orang lainnya ini belum keluar hasilnya. Mereka sekaranf masih dikarantina,” ungkapnya.
Dewa Indra menambahkan, Bupati Karangasem memutuskan Banjar Kaleran dikarantina mulai kemarin sore. Maka dari itu, kebutuhan sembako dipenuhi gugus tugas Karangasem. (MBP2)