Gempabumi Tektonik M=3,5 di Timur Laut Karangasem, Dirasakan di Tejakula
SINGARAJA – baliprawara.com
Wilayah kabupaten Buleleng, tepatnya di Tejakula, kembali diguncang gempabumi tektonik, Rabu, 19 April 2023 pukul 03.07.48 WITA. Hasil analisa BMKG menunjukkan bahwa, gempabumi ini berkekuatan M=3,5. Yang mana, untuk Episenter terletak pada koordinat 8,07° LS; 115,56° BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 31 km timur laut Karangasem, Bali pada kedalaman 15 km.
Menurut Kepala Balai Besar MKG Wilayah III Denpasar, Cahyo Nugroho, SE, S.Si., dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi dangkal akibat aktivitas sesar naik busur belakang Flores (Flores Back Arc Thrust).
Dampak gempabumi berdasarkan laporan masyarakat berupa guncangan dirasakan di wilayah Tejakula III MMI. Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempabumi tersebut. Hasil pemodelan tsunami dengan sumber gempabumi tektonik menunjukkan bahwa gempabumi ini tidak berpotensi tsunami. “Hingga hari Rabu, 19 April 2023 pukul 03.36 WITA, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempabumi susulan (aftershock),” ucapnya.
Kepada Masyarakat dihimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenaranya. Agar menghindari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa. Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali kedalam rumah.
Pastikan informasi resmi hanya bersumber dari BMKG yang disebarkan melalui kanal komunikasi resmi yang telah terverifikasi (Instagram/Twitter @infoBMKG), website (http://www.bmkg.go.id atau inatews.bmkg.go.id), atau melalui Mobile Apps (IOS dan Android): wrs-bmkg atau infobmkg. (MBP)