Buku Ganjar Pranowo “Petunjuk Semesta untuk Kejayaan Nusantara”, Kabarkan Sosok Pemimpin yang Baik

DENPASAR – baliprawara.com

Buku Berjudul Ganjar Pranowo “Petunjuk Semesta untuk Kejayaan Nusantara” secara resmi diluncurkan, Jumat 16 Juni 2023, bertempat di Kebon Vintage, Bali. Buku setebal 212 halaman ini, ditulis oleh Agus Sunandar atau akrab disapa Agus Becak.

Peluncuran ini diisi dengan bedah buku, untuk mengupas tuntas isi dan kisah perjalan seorang Ganjar Pranowo selama menjadi pemimpin yang selalu dekat dengan rakyat. Buku ini merupakan rangkuman momen keseharian dari Ganjar Pranowo. Bahkan yang terpenting yakni, menceritakan  momen yang menggambarkan Betapa pemimpin ini tidak punya jarak dan sekat dengan masyarakat. 

Menurut sang penulis, Agus Becak, buku setebal 212 halaman ini, digarap selama 1 tahun. Yang mana, di dalam buku ini yang diceritakan adalah rangkuman momen keseharian dari Ganjar Pranowo. Melalui buku ini, ia ingin mengabarkan kepada masyarakat di nusantara, bahwa ada pemimpin yang baik, yang selalu dekat dengan rakyat, yakni Ganjar Pranowo. 

“Momen-momen yang diceritakan dalam buku ini adalah momen yang menggambarkan betapa pemimpin ini tidak punya jarak dan sekat dengan masyarakat,” kata Agus Becak, saat ditemui di sela peluncuran.

Dalam menulis buku ini, ia langsung melihat realita di lapangan. Artinya ia mengikuti seluruh jejak dan kegiatan Ganjar Pranowo. Dari perjalanan yang diikuti, ia mengatakan kalau seorang pemimpin itu harus mampu menangis dan tertawa bersama rakyat. “Ganjar Pranowo inilah yang mampu tertawa dan menangis bersama rakyat, dan mampu menginspirasi dan menerima aspirasi aspirasi dari rakyat,” ucapnya.

Ia mengutip ucapan dari presiden Turki Erdogan, bahwa, orang baik harus terjun ke dunia politik. Jika tidak, maka orang orang jahat lah yang akan menguasai. “Dari situ saya tergelitik, apakah kita masih punya pemimpin yang baik, pasca runtuhnya orde baru, sampai masuknya ke reformasi, saya belum menemukan pemimpin yang ideal yang menjadi harapan rakyat. Namun berbeda dengan sosok Ganjar Pranowo, Pemimpin yang baik seperti inilah yang harus kita kabarkan kepada dunia,” katanya dengan semangat.

“Terkait judul buku, saat ini mulai terlihat tanda-tanda bahwa semesta mulai membuka, pintu-pintunya, bahwa orang baik harus menguasai nusantara ini. Dan itu adalah Ganjar Pranowo,” ujarnya.

Sementara itu, Anak Agung Gede Widnyana selaku Ketua Panitia Peluncuran Buku, yang juga panglingsir puri se Bali, menyampaikan terima kasih atas peluncuran buku ini. Pihaknya dari penglingsir puri se Bali sangat siap mendukung Ganjar Pranowo bisa menjadi presiden RI 2024. 

Pada Pemilu nanti, pihaknya optimis perolehan suara di Bali bisa mencapai 90 persen. “Kami mewakili panglingsir Puri se Bali, menyampaikan kalau buku ini akan disebarkan kepada relawan. Yang menarik dari buku ini, isinya sangat luar biasa. Saya meyakini, buku ini menjadi petunjuk bahwa Ganjar pranowo ini bisa menjadi penjembatan untuk  nusantara,” katanya.

Sementara itu, Wayan Sumardika selaku Tokoh Bali yang juga pendukung Ganjar menyampaikan, bedah buku serangkaian peluncuran ini dilakukan untuk memperkenalkan apa yang ditulis dan akan sampaikan untuk masyarakat Bali, dari ujung barat sampai timur. Dengan harapan bahwa, masyarakat Bali agar turut peduli pada pemilihan presiden 2024. “Pada pilpres nanti, semua harus berkontribusi menentukan pilihan presiden 2024. Sehingga jangan sampai kesalahan beberapa detik pada pencoblosan, kemudian berdampak lima tahun terhadap hal hal yang sama sekali tidak memberikan hal baik pada masyarakat Bali.  Buku ini mengisahkan seseorang sosok Ganjar yang dinanti untuk melanjutkan kepemimpinan 5 tahun dan pasca presiden Jokowi,” ungkapnya.

Sementara, Julius Felicianus selaku penerbit Galangpress menyampaikan, dipilihnya Bali sebagai lokasi peluncuran buku Ganjar Pranowo ini, karena Bali ini menjadi spirit semangat bagi provinsi lain. Karena, seperti diketahui, di Bali dipastikan kemenangan bisa mencapai 90 persen. “Spirit inilah nantinya yang akan ditularkan ke darah lain,” ucapnya. 

Bedah buku ini, selain menghadirkan sang penulis Agus Suhendar, juga menghadirkan pembahas yakni Cok Nindia-Puri Peliatan, AA Kakarsana Puri Blahbatuh, Sumardika, Tokoh Saudara Pasek, Ketua SAGA Bali. (MBP1)