Hadiah Lomba Konten Kreatif Bali Era Baru 2023 Diserahkan, Gubernur Koster Apresiasi Antusias Peserta

 Hadiah Lomba Konten Kreatif Bali Era Baru 2023 Diserahkan, Gubernur Koster Apresiasi Antusias Peserta

Juara Lomba Konten Kreatif Bali Era Baru tahun 2023, berfoto bersama Gubernur Bali Wayan Koster.

DENPASAR – baliprawara.com

Lomba Konten Kreatif Bali Era Baru tahun 2023, secara resmi telah berakhir. Penyerahan hadiah lomba dilakukan secara resmi, Kamis 20 Juli 2023 yang diserahkan langsung Gubernur Bali Wayan Koster, di Jayasabha Rumah Jabatan Gubernur Bali.

Terkait lomba ini, Panitia Lomba Konten Kreatif Bali Era Baru, I Gede Juliana Eka Putra, menyampaikan kalau kegiatan lomba ini diadakan dengan tujuan merangsang dan mewadahi kreatifitas generasi muda Bali. Terutama dalam menciptakan karya-karya dalam bentuk konten positif, serta mengajak generasi muda Bali untuk mengetahui program-program yang sudah terwujud dalam visi Nangun Sat Kerthi Loka Bali, dan gaya kepemimpinan Gubernur Bali Wayan Koster. 

Dikatakan, dari capaian lomba, disampaikan kalau jumlah peserta cukup mengesankan. Yang mana, lomba konten kreatif Bali Era Baru ini mendapat respon yang luar biasa dari masyarakat yang berasal dari seluruh kabupaten di Provinsi Bali. “Kami telah menerima partisipasi lebih dari 200 karya konten kreatif yang berasal dari siswa SMA/SMK sebanyak 79 orang, perguruan tinggi sebanyak 106 orang, dan masyarakat umum sebanyak 18 orang. Hal ini menunjukan antusiasme yang tinggi dalam mengembangkan bakat kreatif khususnya generasi muda Bali,” katanya saat memberi sambutan disela penyerahan hadia lomba.

Dari total karya yang diterima kata dia, untuk interaksi konten yang dihasilkan, jumlah views dari seluruh konten hingga batas akhir penilaian, sebanyak 517.473 views. Jika dibagi rata, maka capaian setiap konten sebanyak 2.723 views per konten. Sedangkan jumlah like dari keseluruhan konten tersebut sebanyak 33.061 likes. Jika dibagi rata, maka capaian likes untuk setiap konten sebanyak 174 likes per konten. 

Sementara dari objektivitas unsur penilaian lomba konten kreatif ini, dilakukan oleh dewan juri yang terdiri dari 3 unsur, yaitu anggota kelompok ahli pembangunan pemerintah provinsi Bali, dinas komunikasi informatika dan statistik provinsi Bali, serta konten kreator Bali. Ragam Gaya Konten kata dia, dalam setiap karya yang dibuat, beragam cara yang dilakukan oleh para peserta untuk mengekspresikan visi Nangun Sat Kerthi Loka Bali, dan gaya kepemimpinan Gubernur Bali Wayan Koster. Diantaranya dengan membuat lagu dan aransemen music yang menarik, membuat video animasi, pembuatan liputan, konten testimoni, dan sebagainya. 

See also  Tebing Kapur Pantai Melasti Longsor, Sempat Tutup Akses Jalan dan Hantam Sepeda Motor

“Para peserta menunjukan keahlian dan imajinasi yang mengagumkan. Kualitas Karya yang Menginspirasi melalui lomba konten kreatif ini, kita berhasil menyaksikan karya-karya yang luar biasa dari para peserta. Setiap karya memancarkan keunikan, keindahan, dan daya tariknya sendiri. Mereka telah mengambil resiko kreatif dan menunjukkan keahlian yang luar biasa dalam menciptakan karya yang memikat hati dan pikiran,” bebernya.

Kegiatan ini lanjut dia, telah membawa masyarakat dalam sebuah kolaborasi melalui sebuah konten yang otentik untuk mensosialisasikan program-program pencapaian pembangunan Bali yang ditandai dengan Empat Puluh Empat Tonggak Peradaban Penanda Bali Era Baru. Pihaknya berharap, ke depan dapat terus memperoleh dukungan dari pemerintah dan pihak terkait lainnya untuk melanjutkan lomba Konten Kreatif Bali Era Baru ini di tahun-tahun mendatang. Pihaknya berharap melalui kegiatan yang telah terselenggara ini, akan terbentuk  suatu komunitas baru yaitu Komunitas Konten Kreatif Bali. “Komunitas tersebut diharapkan dapat menjadi wadah bagi para pelaku konten Kreatif Bali untuk berbagi, belajar, dan bertumbuh bersama,” harapnya.

Sementara itu, Gubernur Bali Wayan Koster, dalam sambutannya usai penyerahan hadiah lomba menyampaikan apresiasi kepada peserta kegiatan ini. Meski kata dia baru pertama kali dilaksanakan, dan juga tidak memerlukan persiapan waktu yang panjang. Tapi pihaknya melihat hasilnya bagus meski dengan biaya kecil. 

“Melihat antusiasme dan hasil yang dicapai, itu menurut saya ini sesuatu yang sangat membanggakan. Apa yang dilakukan oleh para peserta dengan membuat konten dengan tema spesifik yakni Bali Era Baru sebagai visi Nangun Sat Kerthi Loka Bali. Yang didalamnya berisi bahasan program pencapaian dalam masa menjabat gubernur Bali periode pertama,” kata Gubernur Koster. 

See also  Gubernur Koster Fasilitasi 18 Siswa SMA di Bali Lanjutkan Kuliah di 10 Universitas Terbaik Dunia

Lebih lanjut dikatakan, semua yang dicapai, sebagai pelaksanaan visi nangun Sat Kerthi Loka Bali, berkaitan dengan pembangunan alam, manusia dan kebudayaan itu secara umum sudah bisa dicapai. Apa yang menjadi visi misi, dijabarkan menjadi program yang secara umum telah sukses tercapai. “Dan juga pencapaiannya relatif banyak menampilkan sesuatu yang baru, hal-hal fundamental untuk Bali,” bebernya. 

Hal itu dibuktikannya mulai dari bagaimana memperkuat dan memajukan budaya Bali, dengan unsur adat istiadat, seni budaya serta kearifan lokal. Karena kata dia, hal ini yang menjadi identitas orang Bali. “Karena Bali tidak punya kebanggaan yang lain. Oleh sebab itu, inilah yang harus dibangun dengan komitmen kita, sehingga bisa diangkat martabatnya, dan bisa dihormati, dihargai dan dibaggakan oleh masyarakat lokal dan masyarkaay luar,” tegasnya.

Pemenang terbaik 1, Fla Frederika Rasty, dari SMA K Soverdi, mengaku bersyukur bisa mengikuti lomba ini, apalagi bisa meraih juara. Dengan mengikuti lomba ini, tentu kata dia bisa mengasah kemampuan generasi muda. “Konsep video yang saya buat berupa resimen musik yang bertujuan untuk meningkatkan kreativitas juga biar kita bisa menjadi diri sendiri. Dengan lomba ini, kita diminta untuk berkreasi secara totalitas sehingga karya yang kita bawakan bisa dinikmati semua orang. Apalagi karya ini,” ucapnya.

Sementara itu, peserta terbaik 3, Ida Bagus Krisna Girindra Putra, Dari SMK 2 Denpasar, mengaku senang sekali, apalagi ini merupakan yang pertama kali dirihya ikut lomba video. Terkait lomba ini, pihaknya awalnya sempat pesimis, karena karya-karya dari peserta lain sangat bagus-bagus. Namun berkat support orang tua, akhirnya ia sukses masuk 3 besar. Karya berjudul Gumitir Bali Sudamala ini, digarap nya sekitar 5 hari. . “Kedepan saya berharap ada lagi kegiatan seperti ini untuk mengasah kemampuan di bidang videografi, apalagi memang saya suka foto dan video,” kata remaja 17 tahun asal Sanur, Denpasar ini. (MBP1)

See also  Gubernur Koster Minta Izin Pasar Modern Dicabut Kalau Tidak Menjual Produk Garam Lokal

redaksi

Related post