Gempabumi Tektonik M5,1 di Samudera Hindia Selatan Jawa, Tidak Berpotensi Tsunami

 Gempabumi Tektonik M5,1 di Samudera Hindia Selatan Jawa, Tidak Berpotensi Tsunami

MANGUPURA – baliprawara.com

Pada hari Senin 07 Agustus 2023 dini hari, sekitar pukul 02.40.16 WIB, wilayah Samudera Hindia Selatan Jawa, Banyuwangi, Jawa Timur diguncang gempa tektonik. Hasil analisis BMKG menunjukkan gempabumi ini memiliki parameter update dengan magnitudo M5,0. Episenter gempabumi terletak pada koordinat 9,64° LS ; 114,08° BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 84 Km arah Selatan Tegaldlimo, Banyuwangi, Jawa Timur pada kedalaman 40 km. Atau sekitar 170 km BaratDaya Kuta Selatan, dan 172 km Barat Daya Jembrana.

Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG, Dr. DARYONO, S.Si., M.Si., menyampaikan, dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi dangkal. Yang mana gempabumi ini diakibatkan adanya aktivitas subduksi lempeng Indo-Australia, yang menunjam ke dalam Lempeng Eurasia. “Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempabumi memiliki mekanisme pergerakan naik (thrust fault),” katanya melalui keterangan tertulisnya, Senin 7 Agustus 2023.

Lebih lanjut dikatakan, berdasarkan estimasi peta guncangan (shakemap), gempabumi ini menimbulkan guncangan di daerah Tegaldlimo dan Purwoharjo, Banyuwangi dengan skala intensitas II – III MMI, dan daerah Tempurejo, Jember dengan skala intensitas II MMI. Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempabumi tersebut. Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempabumi ini tidak berpotensi tsunami. “Hingga pukul 03.05 WIB, hasil monitoring BMKG menunjukkan adanya 2 aktivitas gempabumi susulan (aftershock),” bebernya.

Kepada masyarakat dihimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Agar menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa. Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun  tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali ke dalam rumah. (MBP1)

See also  Gempabumi Tektonik M5,5 di Selat Lombok Tidak Berpotensi Tsunami

 

redaksi

Related post