Bantu Persediaan Darah, AFSP PAR-SPSI Gelar Donor Darah

 Bantu Persediaan Darah, AFSP PAR-SPSI Gelar Donor Darah

DENPASAR – baliprawara.com

Semakin tipisnya stok darah di Unit Transfusi Darah (UTD) PMI Provinsi Bali, Pengurus Daerah (PD) Federasi Serikat Pekerja Pariwisata – Serikat Pekerja Seluruh Indonesia  (FSP PAR-SPSI) Provinsi Bali menggelar kegiatan donor darah, Senin (1/6) kemarin.

Dari kegiatan donor darah ini didapatkan hasil sebanyak 77 kantong darah.Diantaranya 10 kantong golongan darah A, 22 kantong golongan darah B, 4 kantong golongan darah AB, dan 41 kantong golongan darah O.

Menurut Ketua PD FSP PAR-SPSI Provinsi Bali, Putu Satyawira Marhaendra, sebenarnya pada 1 Mei 2020 yang lalu telah melakukan kegiatan donor rutin seperti agenda biasanya di organisasi tersebut. Namun melihat kondisi UTD PMI Provinsi Bali yang sangat membutuhkan pendonor untuk memenuhi kebutuhan darah per hari, organisasi itu pun kembali mengadakan kegiatan donor darah pada awal bulan Juni. 

Dikatakannya, kegiatan donor darah ini sekaligus untuk memperingati hari lahirnya Pancasila. “Bulan Mei kemarin kami sebenarnya sempat ragu untuk mengadakan kegiatan donor darah. Ya karena ada covid-19 ini. Di samping itu, ada yang mengatakan bahwa donor darah ini bisa menurunkan imun tubuh. Setelah diyakinkan oleh Bu Dokter (Kepala UTD Provinsi Bali, red) bahwa tidak ada hubungannya antara donor darah dengan menurunnya imun tubuh, kami berkomunikasi dengan aparat dan satgas Covid-19, dan kami diizinkan melaksanakan kegiatan donor darah,” katanya disela kegiatan donor darah.

Meski demikian, kegiatan donor darah selama masa pandemi Covid-19 juga harus menerapkan protokol pencegahan kesehatan. Baik peserta maupun pelaksana kegiatan semuanya wajib memakai masker. Saat baru datang, para peserta langsung diarahkan mencuci tangan di tempat yang telah disediakan. 

See also  Hasil Rapid Tes 443 Orang Reaktif, Banjar Serokadan Desa Abuan Bangli Diisolasi Tertutup

Selain itu kata dia, proses dari awal sampai pengambilan darah menerapkan physical distancing atau jaga jarak. “Kami melihat kondisi UTD Provinsi Bali saat ini keterbatasan stok darah. Kami tawarkan untuk membuat kembali acara donor darah, dengan peserta donor yang berbeda dari bulan lalu. Akhirnya hari ini kami gelar kembali, dengan peserta yang dibatasi. Jadi setiap satu jam itu dibatasi cuma 24 orang. Peserta yang mendaftar sudah 94 orang,” terangnya.

Dikatakan, kegiatan donor darah ini merupakan kegiatan rutin yang dilakukan PD FSP PAR-SPSI Provinsi Bali sejak tahun 2003. Sampai saat ini sudah terhitung kegiatan ke-64 kalinya. Bahkan ide membuat kegiatan donor darah ini merupakan permintaan anggota organisasi yang tidak sempat berdonor di perusahaan tempat bekerja masing-masing.

“Jadi kami bukan baru kemarin sore melakukan kegiatan donor darah. Sebagai suatu organisasi, kegiatan ini kami lakukan sebagai aksi kemanusiaan yang kami lakukan sejak tahun 2003. Kalau dihitung, mungkin ini sudah lebih dari 5.500 kantong darah yang berhasil dikumpulkan sejak kegiatan donor pertama kali sampai saat ini,” bebernya.

Kepala UTD PMI Provinsi Bali, dr AA Sagung Mas Dwipayani MKes, menyampaikan rasa terima kasihnya karena di tengah pandemi Covid-19 ini tidak banyak organisasi ataupun kelompok donor lainnya yang bisa melakukan kegiatan donor darah. Pihaknya merasa sangat terbantu. “Kondisi stok darah kami sudah menipis, terutama golongan darah B dan O, bahkan tidak mampu memenuhi kebutuhan hingga 2 hari kedepan. Dengan adanya kegiatan donor darah hari ini, kami merasa sangat terbantu,” ungkapnya. (MBP)

prawarautama

Related post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *