Ikatan Notaris Indonesia Pengurus Daerah Badung Gelar Konferda

Mangupura – baliprawara.com
Sebagai proses pergantian kepemimpinan, Ikatan Notaris Indonesia Pengurus Daerah Badung, Sabtu (14/12) menggelar kegiatan Konferensi Daerah (Konferda), di Harris Hotel, Sunset Road. Dengan tema “Kreatif & Inovatif dalam menjalankan jabatan sebagai notaris profesiona di era Industri 4.0”, Konferda yang merupakan kegiatan rutin setiap tiga tahun sekali ini, dibuka secara resmi oleh Ketua Pengurus Wilayah Bali Ikatan Notaris Indonesia, Wayan Muntra, yang ditandai dengan pemukulan gong.

Ditemui usai pembukaan, Ketua Pengurus Wilayah Bali Ikatan Notaris Indonesia, Wayan Muntra mengatakan, Konferda ini merupakan proses pergantian kepemimpinan di tingkat kabupaten/kota bagi notaris dalam perkumpulan sesuai AD/ART. Kegiatan seperti ini kata dia merupakan hal yang dalam pengelolaan organisasi merupakan kegiatan biasa. Namun demikian, ada penekanan dalam Konferda ini yakni dilakukan pembekalan dan penyegaran ilmu pengetahuan bagi para notaris khususnya di kabupaten Badung.

“Harapan kami di pengurus wilayah Bali, tentunya dengan diadakannya Konferda ini, dalam tiga tahun kedepan diharapkan ada terobosan dan inovasi baru dari ketua yang terpilih. Yang tentunya menjunjung tinggi harkat martabat para notaris khususnya di kabupaten Badung,” harapnya.

Terkait proses pemilihan kata Muntra, di internal Ikatan Notaris Indonesia daerah Badung, sebetulnya selalu mengedepankan musyawarah dalam melakukan pemilihan ketua pengurus Daerah. Namun demikian, pihaknya di pengurus Wilayah Bali mengharapkan agar siapapun yang terpilih nanti, baik itu secara musyawarah maupun voting, tentu mereka merupakan rekan atau saudara di organisasi. “Tentu kami juga berharap siapapun yang terpilih nanti, agar bisa mengemban tugas dan amanah dari organisasi Ikatan Notaris Indonesia daerah Badun,” Pungkasnya.

Ketua Pengurus Daerah Badung Ikatan Notaris Indonesia, Bf. Harry Prastawa. SH., pada kesempatan tersebut mengatakan, Konferda ini merupakan agenda rutin organisasi yang digelar setiap tiga tahun sekali sesuai AD/ART. Melalui pergantian pengurus nanti, pimpinan yang baru terpilih, diharapkan bisa menjadi ujung tombak dari kegiatan organisasi kedepan. Oleh karena itu, sesuai tema yang diusung, penimpin yang terpilih harus kreatif, dinamis. Sehingga, dengan adanya perkembangan ekonomi, teknologi, seluruh anggota Ikatan Notaris Indonesia bisa menanggapinya.

Sampai saat ini kata dia, jumlah anggota Ikatan Notaris Indonesia pengurus daerah Badung sudah mencapai 157 orang. Jika dibandingkan dengan seluruh daerah di Bali, Badung memiliki jumlah anggota yang paling besar. Oleh karena itu, dengan jumlah anggota paling besar, pihaknya berharap, juga diikuti dengan keterampilan anggota yang semakin mumpuni dalam pelayanan kepada masyarakat. (praw1)