Selain Melakukan Fungsi Pengawasan, Bawaslu Diminta Adil dalam Memberi Sanksi
DENPASAR – baliprawara.com
Integritas dalam pengawasan proses Pemilihan Umum (Pemilu), akan memberikan kontribusi yang besar untuk terwujudnya pemilu yang berintegritas. Jika diibaratkan dengan pertandingan sepakbola, maka Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), merupakan wasitnya.
Dimana wasit itu menurut Sekretaris Daerah Provinsi Bali Dewa Made Indra, harus mempunyai dua kemampuan, yakni Pertama, memiliki kemampuan melihat seluruh pemain apakah ada pelanggaran atau tidak, dalam arti sebagai fungsi pengawasan. Kedua, Bawaslu harus punya kemampuan memberikan punishment atau sanksi yang adil dan sesuai ketentuan perundang-undangan.
“Bawaslu diibaratkan sebagai wasit dalam permainan sepak bola, harus memiliki kemampuan melihat seluruh pemain apakah ada pelanggaran atau tidak. Jangan sampai justru penonton yang melihat ada pelanggaran. Kedua, Bawaslu harus punya kemampuan memberikan punishment atau sanksi yang adil dan sesuai ketentuan perundang-undangan. Sehingga harapan kita mewujudkan pemilu yang berintegritas di bali bisa menjadi satu harapan dan mencerahkan kita semua,” kata Sekda Dewa Indra saat Apel Siaga Tingkat Provinsi, Pengawasan Tahapan Kampanye Pemilu Tahun 2023, di Lapangan Niti Mandala, Denpasar, Senin 20 November 2023.
Sementara itu, Ketua Bawaslu Provinsi Bali, I Putu Agus Tirta Suguna menyampaikan, apel siaga kali ini merupakan komitmen Bawaslu Provinsi Bali baik tingkat Kabupaten sampai dengan tingan Kecamatan, untuk melakukan pengawasan dengan baik dan berintegritas. Karena memang secara UU Bawaslu diamanatkan untuk melakukan pengawasan pada tahapan pemilu. Untuk itu, Agus Tirta Suguna berharap pemilu tahun 2024 dapat berjalan dengan baik tanpa ada kendala satu apapun. (MBP)