Awali Tahun 2024, BGP Bali Gelar Rakor Bersama Ratusan Perwakilan Mitra Kerja dan Perwakilan Komunitas

 Awali Tahun 2024, BGP Bali Gelar Rakor Bersama Ratusan Perwakilan Mitra Kerja dan Perwakilan Komunitas

Ratusan peserta mengikuti Rakor Program Guru Penggerak BGP Provinsi Bali Tahun 2024 di Plagoo Holiday Hotel, Kamis 11 Januari 2024.

MANGUPURA – baliprawara.com

Mengawali tahun 2024, Balai Guru Penggerak (BGP) Provinsi Bali, menggelar kegiatan perdana Rapat Koordinasi (Rakor) Program Guru Penggerak BGP Provinsi Bali Tahun 2024. Bertempat di Plagoo Holiday Hotel, Kelurahan Benoa, Kuta Selatan, Badung, Kamis 11 Januari 2024, Rakor ini dibuka secara resmi Dr. Kasiman, S.Pd., S.T., M.M., selaku Plt. Direktur Kepala Sekolah, Pengawas Sekolah, dan Tenaga Kependidikan, Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan.

Rakor ini, berlangsung selama tiga hari mulai dari tanggal 11 – 13 Januari 2024. Kegiatan ini bertujuan untuk menyamakan persepsi antar pemangku kepentingan untuk mensukseskan program yang direncanakan untuk mendukung tercapainya tujuan bersama di bidang pendidikan, terutama yang berhubungan dengan guru dan tenaga kependidikan.

Kepala BGP Provinsi Bali, Dr. I Wayan Surata, S.Pd., M.Pd.

Menurut Kepala BGP Provinsi Bali, Dr. I Wayan Surata, S.Pd., M.Pd., Rakor ini dihadiri sebanyak 400 peserta perwakilan mitra kerja BGP Provinsi dan perwakilan komunitas. Adapun tujuan sosialisasi ini adalah, untuk menindaklanjuti kebijakan Ditjen GTK dan BGP Provinsi Bali tahun 2024. Selain itu, kegiatan ini untuk mensosialisasikan pengelolaan kinerja guru dan kepala sekolah dan Layanan e-Kinerja dalam Sistem Informasi Aparatur Sipil Negara (SIASN). 

Termasuk juga, refleksi kompetensi Sosialisasi Program Guru Penggerak, Program Sekolah Penggerak, dan Peningkatan Kompetensi Berkelanjutan Pendidik dan Tenaga Kependidikan tahun 2024. “Ini merupakan kegiatan pertama BGP Provinsi Bali di tahun 2024. Kegiatan Ini diinisiasi dalam rangka diseminasi capaian guru penggerak tahun 2023, serta sosialisasi program BGP tahun 2024,” kata Surata dalam sambutannya.

Lebih lanjut dikatakan, melalui rakor ini, pihaknya berharap, adanya persamaan persepsi tentang kebijakan Ditjen GTK dan BGP Provinsi Bali, Persamaan persepsi tentang pengelolaan kinerja guru dan kepala sekolah dan Layanan e-Kinerja dalam Sistem Informasi Aparatur Sipil Negara (SIASN). “Diharapkan adanya refleksi kompetensi persamaan persepsi tentang Program Guru Penggerak, Program Sekolah Penggerak, dan Peningkatan Kompetensi Berkelanjutan Pendidik dan Tenaga Kependidikan, Tersusunnya rencana tindak lanjut peserta setelah mengikuti kegiatan,” ucapnya.

See also  Yakinkan Berjalan Maksimal, Kasad Pimpin Rakor Pelaksanaan Vaksinasi di Jajaran TNI AD
Dr. Kasiman, S.Pd., S.T., M.M., saat membuka Rakor, Kamis 11 Januari 2024, di Plagoo Holiday Hotel.

Sementara itu, Dr. Kasiman, S.Pd., S.T., M.M., Plt. Direktur Kepala Sekolah, Pengawas Sekolah, dan Tenaga Kependidikan, Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan, mengharapkan, pendidik dan tenaga kependidikan Bali, bisa merespon dengan baik terhadap transformasi pendidikan. Karena kata dia, Provinsi Bali menjadi pemicu bagi provinsi lain, yang selama ini dari tahun ke tahun, pendidikan di Provinsi Bali selalu mendapat rangking dengan kategori di atas. Karena kata dia, responsif guru dan tenaga kependidikan sangat baik sekali, dan menerima dengan positif transformasi ini. “Diharapkan, capaian dari Bali ini, kedepan bisa memicu kemajuan pendidikan di Indonesia,” harapnya.

Lebih lanjut ia menyampaikan, terkait transformasi satuan pendidikan, peningkatan kompetensi, peningkatan hasil belajar murid, semuanya ada di satuan pendidikan. Dikatakan, satuan pendidikan yang bertransformasi, dimulai dari gurunya, kepala sekolahnya, pengawas pembinanya, yang kemudian melakukan komunitas belajar secara bersama sama dengan melihat raport pendidikan, kemudian dilakukan literasi, refleksi, belajar bersama, merumuskan untuk proses hasil baja murid yang selalu setiap saat simultan ditingkatkan. 

Melalui kegiatan koordinasi ini, diharapkan nanti setiap peserta bisa langsung mensosialisasikan atau mengibaskan kepada guru guru yang tidak hadir disini, sebagai aksi nyata. Yang kemudian mengimbaskan dimulai dari sekolahnya sendiri sebelum ke sekolah lain. “Yang paling penting adalah aksi nyata dari sekian kegiatan, meliputi sosialisasi, webinar atau sosialisasi lain yang ujung-ujungnya adalah melakukan aksi nyata berkaitan dengan kinerja guru dan kepala sekolah,” ucapnya. 

Kegiatan ini diikuti oleh 400 peserta dari unsur pemangku kepentingan dan mitra kerja BGP Provinsi Bali, dan diisi oleh narasumber dari unsur Badan Kepegawaian Negara Regional X, Bagian Perencanaan Ditjen GTK,dan dari Fungsional BGP Provinsi Bali. Kegiatan ini diharapkan dapat tersosialisasikan kebijakan Ditjen GTK dan BGP Provinsi Bali tahun 2024 dan mensosialisasikan Program Guru Penggerak, Program Sekolah Penggerak, dan Peningkatan Kompetensi Berkelanjutan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Tahun 2024 di Provinsi Bali. (MBP)

See also  Berhasil Tekan Penyebaran Covid-19 di Badung, Bupati Giri Prasta Diapresiasi Menteri Luhut

 

redaksi

Related post