Lansia 80 Tahun yang Hilang Saat Mencari Rumput Akhirnya Ditemukan Meninggal

 Lansia 80 Tahun yang Hilang Saat Mencari Rumput Akhirnya Ditemukan Meninggal

Evakuasi Lansia yang hilang saat mencari rumput. (ist)

AMLAPURA – baliprawara.com

Pencarian Lansia yang sempat dikabarkan belum kembali dari mencari rumput, terus dilanjutkan di hari kedua, Rabu 25 September 2024. Lansia atas nama I Wayan Suwenten (80) dari Banjar Dinas Batang, Desa Besakih, Karangasem, sebelumnya dikabarkan meninggalkan rumah sejak hari Minggu 22 September 2024 pada pukul 10.00 Wita.

Hingga sore hari, Suwenten dikabarkan belum kembali ke rumah. Akhirnya, pihak keluarga bersama warga setempat, langsung melakukan pencarian, namun belum juga membuahkan hasil. Ketika itu, ada kurang lebih 50 orang yang menyisiri di sekitar tempat biasanya korban mencari rumput. Namun mereka hanya menemukan sandal serta sabit.

Laporan untuk bantuan pencarian, baru diterima pihak Basarnas, Selasa 24 September 2024, dan pencarian hari pertama saat itu belum membuahkan hasil. Pencarian dilanjutkan dihari kedua Rabu 25 September 2024, yang mana pencarian dilakukan sejak pagi.

Pencarian hari kedua, Tim SAR gabungan telah melaksanakan penyisiran di sekitar lokasi penemuan barang-barang milik korban. Mereka dibagi menjadi 2 SRU, dimana SRU 1 memulai dari titik penemuan sandal ke arah utara, dan melakukan pencarian dari titik penemuan sabit ke arah selatan.

Setelah melakukan penyisiran, akhirnya tim SAR gabungan akhirnya menemukan keberadaan korban. Tim SAR menemukan korban dalam keadaan meninggal dunia, Rabu 25 September 2024.

“Sepanjang lembah kami sisir dan pada pukul 16.00 kami menerima informasi dari salah satu warga yang melihat, dan tim SAR gabungan bergerak menuju penemuan target tersebut,” pungkas Koordinator Pos SAR Karangasem, I Gusti Ngurah Eka Wiadnyana.

See also  GSB Bantu Difabel, Lansia dan Masyarakat Kurang Mampu di Tejakula

Jenazah Suwenten ditemukan di aliran tukad dalem, yakni kurang lebih 1,5 KM arah tenggara dari lokasi penemuan barang-barang.  “Target berhasil dievakuasi langsung menuju rumah duka, untuk saat ini masih dicek oleh tenaga medis puskesmas Rendang,” jelasnya.

Selama berlangsungnya operasi SAR turut melibatkan unsur SAR dari Pos SAR Karangasem, Polsek Rendang, Babinkamtibnas Besakih, Bhabinsa, BPBD Karangasem, SAR Dog, tim medis Puskesmas Rendang serta masyarakat setempat. (MBP)

 

redaksi

Related post