Bandara Ngurah Rai Terima 499 Permohonan Extra Flight Selama Libur Nataru
MANGUPURA – baliprawara.com
Pada periode Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru) Bandara Ngurah Rai memprediksi akan dipadati 1,3 juta penumpang. Jika dibandingkan dengan periode Nataru tahun lalu, terjadi pertumbuhan mencapai 10 persen.
Demikian juga dengan trafik pesawat, diproyeksikan akan mencapai 7.800 pergerakan atau naik hampir 4 persen. Proyeksi peningkatan trafik pesawat dan penumpang ini, dihitung dengan melihat tren pertumbuhan Nataru periode sebelumnya.
Menurut General Manager Bandara I Gusti Ngurah Rai Ahmad Syaugi Shahab, pada periode Nataru tahun ini, ada pengajuan penambahan penerbangan (extra flight) hingga 449 permohonan.
“Sampai dengan hari ini, kami telah menerima 449 permohonan extra flight dari 7 maskapai, yaitu 122 penerbangan dari Indonesia Air Asia, 88 dari Super Air Jet, 87 tambahan penerbangan dari maskapai Lion Air, 82 penerbangan milik Citilink, Garuda Indonesia menambah 30 penerbangan, Nam Air 22 penerbangan, dan Pelita Air mengajukan tambahan 18 penerbangan,” kata Syaugi, Kamis 19 Desember 2024.
Seluruh extra flight akan melayani 7 penerbangan domestik dengan rute tertinggi pertama tujuan Jakarta (Cengkareng) yaitu sebanyak 265 penerbangan, di posisi kedua tujuan Surabaya terdapat tambahan 76 jadwal penerbangan, Makassar akan ada 38 tambahan penerbangan, Lombok 22 penerbangan, Pontianak di posisi kelima yaitu 12 penerbangan dan terakhir tujuan Banjarmasin 8 penerbangan.
Dalam menghadapi angkutan Nataru 2024/2025 dan sekaligus memasuki musim hujan, pihak Bandara I Gusti Ngurah Rai telah melakukan koordinasi dengan seluruh pihak terkait dan menyusun langkah-langkah mitigasi untuk memastikan operasional penerbangan dan pelayanan kepada penumpang dapat tetap berjalan dengan baik, serta memastikan seluruh instansi terkait di bandara dapat menjalankan prosedur penanganan operasional saat terjadi gangguan cuaca.
“Kami terus berupaya memberikan kepastian seluruh infrastruktur dan fasilitas di Bandara I Gusti Ngurah Rai dalam kondisi laik, seperti tingkat kekesatan runway (skid resistant), alat bantu visual khususnya untuk keselamatan penerbangan, serta sistem kelistrikan. Kami juga secara intens melakukan pemeriksaan dan pemeliharaan terhadap fasilitas / peralatan di bandara khususnya di area sisi udara, dan memastikan seluruh drainase berfungsi dengan baik,” imbunya.
Manajemen Bandara I Gusti Ngurah Rai berharap musim puncak liburan Natal dan tahun baru kali ini dapat berjalan dengan aman dan lancar. Dukungan seluruh pihak sangat dibutuhkan untuk memastikan seluruh pelayanan dan operasional bandara dapat berjalan dengan lancar dan aman. (MBP)