Efisiensi Anggaran, Dirjen Bimas Hindu Tegaskan Tak Pengaruhi Program Pendidikan
Dirjen Bimas Hindu Prof. Nengah Duija
DENPASAR – baliprawara.com
Ditjen Bimas Hindu Kemenag RI juga melakukan efisiensi anggaran pendidikan. Namun, efisiensi yang dilakukan ini tidak berdampak signifikan terhadap program pendidikan.
Dirjen Bimas Hindu Kementerian Agama (Kemenag) RI,
Prof. Dr. I Nengah Duija Selasa (18/2) menegaskan, efisiensi anggaran ini tidak terlalu berdampak pada penyelenggaraan pendidikan dasar, pendidikan menengah dan pendidikan tinggi. Namun, Ditjen Bimas Hindu akan tetap mempertahankan dana BOS, KIP, BOP, dan beasiswa bagi pelajar atau mahasiswa yang kurang mampu, tetapi memiliki prestasi akademik dan nonakademik yang memadai.
Dengan melakukan efisiensi ini, Ditjen Bimas Hindu Kemenag melakukan skala prioritas, agar bisa berjalan dengan baik, tanpa mengurangi mutu atau kualitas pendidikan.
“Yang dikurangi adalah kegiatan-kegiatan seperti sarasehan, workshop, dan kegiatan seremonial,” ujar pejabat asal Bangli ini. Koordinasi dengan berbagai jajaran juga akan dilakukan melalui daring atau by zoom. Perjalanan dinas dalam dan luar negeri juga efisiensi. “Kegiatan itu bisa dilakukan dengan online,” ujar guru besar UHN IGB Sugriwa ini.
Dikatakan, di bawah Ditjen Bimas Hindu Kemenag, ada 124 satuan pendidikan di seluruh Indonesia,
meliputi satuan pendidikan dasar menengah (pratama widyalaya/TK, adi widyalaya/SD, madyama widyalaya/SMP dan utama widyalaya/SMA/SMK). Sedangkan pendidikan tingginya, 5 PTKHN dan 9 PTKHS. (MBP2)
