Efisiensi Anggaran Tanpa Mengorbankan Kualitas, Backstagers Indonesia Siap Kawal Kebijakan Industri Event

Pengurus DPD Backstagers Bali usai dilantik di Jakarta. (ist)
JAKARTA – baliprawara.com
Efisiensi anggaran yang diterapkan pemerintah pusat saat ini, diharapkan bisa dilakukan pendekatan strategis agar penghematan tidak berdampak negatif pada keberlanjutan industri event. Mengingat Industri event bukan sekadar pengeluaran, tetapi merupakan instrumen investasi yang dapat menggerakkan roda perekonomian.
Hal itu ditegaskan Ketua Umum Backstagers Indonesia, Andro Rohmana, disela pelantikan kepengurusan Dewan Pimpinan Pusat (DPP), dan 24 Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Backstagers Indonesia, di Pos Bloc, Jakarta, 26 Februari 2025.
Andro Rohmana, menyoroti bahwa setiap satu rupiah yang diinvestasikan dalam event, mampu menghasilkan 2,6 kali lipat kontribusi ekonomi di daerahnya (studi Oxford Economics-red). Selain itu, industri kreatif secara keseluruhan telah menyerap 278 ribu lapangan pekerjaan, dan menyumbang Rp120 triliun terhadap PDB Indonesia pada 2017.
“Dengan data ini, sudah saatnya pemerintah dan stakeholder melihat event sebagai instrumen investasi, bukan beban anggaran,” ujar Andro, dalam keterangannya, Rabu 5 Maret 2025.
“Kami ingin terlibat dalam pembahasan kebijakan agar penghematan anggaran tidak justru merugikan industri yang memiliki dampak ekonomi luas,” ucapnya.
Untuk mendukung perumusan kebijakan berbasis data, Backstagers Indonesia telah menjalin kerja sama dengan LPEM UI guna melakukan riset mendalam terkait industri event di Indonesia. Hasil penelitian ini akan menjadi landasan bagi pengembangan standar nasional dalam penyelenggaraan event, sehingga setiap acara yang digelar di Indonesia memiliki kualitas yang kompetitif di tingkat global.
Menteri Ekonomi Kreatif, Teuku Riefky Harsya, menyatakan bahwa pemerintah siap berkolaborasi dengan Backstagers Indonesia untuk memastikan kebijakan yang lebih mendukung industri event. “Kami ingin kebijakan yang diterapkan dapat memperkuat industri event sebagai mesin penggerak ekonomi dan sumber penciptaan lapangan kerja,” katanya.
Sementara itu, Ketua DPD Backstagers Bali, I Wayan R Supertama menyatakan siap menyukseskan program kerja DPP Backstagers di Bali dengan menjalin kolaborasi dan bersinergi bersama Pemerintah Provinsi Bali dan Pemerintah Kabupaten.
“Backstagers Bali siap ikut menumbuhkan ekonomi daerah melalui kolaborasi dengan Pemerintah dan sektor swasta,” tegasnya. (MBP)