Mohon Keselamatan, JBT Gelar Upacara Pakelem di Teluk Benoa
Mangupura – baliprawara.com
PT Jasamarga Bali Tol (JBT), Kamis (26/12/2019) menggelar upacara pakelem di kawasan Teluk Benoa. Pakelem yang bertepatan dengan hari tilem sasih kaenem ini, digelar dalam rangka menerapkan konsep Tri Hita Karana. Selain itu juga untuk mengimplementasi salah satu misi PT JBT yaitu “Mengoperasikan Jalan Tol Dengan Tetap Menjaga Keasrian Lingkungan Hidup Dan Budaya Bali”, serta sebagai bentuk rasa syukur kepada Sang Pencipta.
Menurut Humas Jasamarga Bali Tol (JBT), Putu Gandhi Ginatra, kegiatan ini digelar untuk memohon keselamatan dan kedamaian kepada semesta. Upacara ini dilakukan dengan mempersembahkan sesajen kepada Dewa Baruna dengan ngelarung sejumlah hewan sebagai sarana sesajen ke tengah laut di kawasan Teluk Benoa.
Dijelaskan Gandhi, sebagai rangkaian upacara Pemacekan Agung, prosesi ini diikuti segenap karyawan di PT Jasamarga Bali Tol. Dipusatkan di Padmasana Bundaran Ngurah Rai, di areal parkiran Pura Karangasem Desa Adat Tuban Badung, Bali, kegiatan ini juga melibatkan pemangku dan masyarakat Desa Tuban. “Acara ini dipuput oleh Ida Pedanda Putra Bajing dari Griya Tegal Jingga Sumerta Kaja Denpasar. Diawali dengan persembahyangan bersama segenap karyawan PT Jasamarga Bali Tol, Nguningang Tawur kemudian mulang pakelem (Ngelarung) berupa kambing hitam,” katanya.
Pihaknya berharap, agar seluruh karyawan yang bekerja serta penguna jalan yang melintas di atas Laut Teluk Benoa khususnya di Jalan Tol Bali Mandara senantiasa diberikan keselamatan dan kelancaran. Serta dapat terhindar dari segala macam rintangan dan gangguan. (praw1)
