Objek Luar Pura Uluwatu dan Labuan Sait, Mulai Dibuka Dengan Protokol Kesehatan Ketat
MANGUPURA – baliprawara.com
Objek wisata kawasan luar Pura Uluwatu, Desa Pecatu, Kuta Selatan, mulai dibuka, Kamis (9/7). Dari pantauan di lokasi, sejak pagi sejumlah pengunjung sudah mulai berdatang. Tidak hanya warga lokal, namun juga ada warga negara asing (WNA) yang masih tinggal di Bali yang datang ke lokasi
Meski sudah dibuka, dalam masa uji coba menyambut New Normal ini, penerapan protokol kesehatan yang ketat terhadap pengunjung sudah diterapkan. Bahkan sebagai antisipasi penanganan kesehatan, di kawasan tersebut juga disiapkan klinik kesehatan serta sebuah mobil ambulan yang siap digunakan dalam kondisi emergency.
Ditemui di kantornya, Manager pengelola Objek Wisata Kawasan Luar Pura Uluwatu, Wayan Wijana mengatakan untuk persiapan dalam rangka menyambut new normal, sudah sangat bagus. Pertama dari standar operasional prosedur (SOP) bahkan sudah mendapat penilaian dari pihak kementerian pariwisata dan ekonomi kreatif. Tidak hanya itu, Objek wisata kawasan luar pura Uluwatu juga sudah diverifikasi oleh tim dari kabupaten Badung dan sedang menunggu hasil verifikasi.
Sementara, untuk keamanan orang, saat baru datang, pengunjung sudah di cek suhu tubuh. Apabila ada yang suhu tubuh mencapai siatas 37⁰ C, maka akan diarahkan menuju klinik untuk mendapat penanganan lanjutan. Pihaknya juga sudah menyiapkan fasilitas pendukung baik untuk petugas berupa alat pelindung diri seperti masker, face shield, selop tangan serta perlengkapan lainnya. Bahkan pihaknya juga sudah memasang tempat cuci tangan di sejumlah titik termasuk di area stage kecak. “Pada prinsipnya pengelola kawasan sudah siap menyambut kembali kedatangan wisatawan,” ucapnya.
Untuk pengunjung, dalam masa uji coba new normal ini, mulai tanggal 9-10 pihaknya memberikan bebas biaya masuk ke kawasan Uluwatu dan juga objek wisata pantai Labuan Sait. Setelah dua hari diberlakukan gratis masuk, kemudian pada tanggal 11 Juli, pihaknya akan mulai menerapkan tiket retribusi untuk pengunjung sesuai peraturan daerah yang ada.
Lebih lanjut dikatakan, untuk pengunjung lain, seperti pedagang kawasan, pemandu dan lainnya, pihaknya juga sudah memberikan sosialisasi terkait SOP protokol kesehatan. “Dengan harapan, nantinya komponen-komponen pendukung yang ada di kawasan objek Uluwatu bisa mempunyai satu visi dan misi. Bahwa kita sudah siap untuk menghadapi new normal demi kepentingan objek wisata kawasan luar Pura Uluwatu dan objek pantai Labuan Sait,” harapnya.
Dikatakannya, sebelum pembukaan, sejak tanggal 7 Juli, di kawasan sudah dilakukan pembersihan. Bahkan dalam melakukan pembersihan, Kamis kemarin, petugas dari dinas Pemadam Kebakaran juga menurunkan armada untuk membantu melakukan penyemprotan. “Kami juga dibantu petugas dari dinas Pemadam kebakaran kabupaten Badung untuk melakukan penyemprotan di kawasan,” bebernya.
Pihaknya kembali menegaskan, untuk objek wisata kawasan luar Pura Uluwatu dan juga objek pantai Labuan Sait, sudah siap menyambut kembali pengunjung. Karena dalam melakukan pembukaan kembali, pihaknya sudah melalui proses. Baik itu proses persiapan, proses verifikasi dan pelaksanaan.
Sementara, untuk atraksi wisata yang terkenal di Uluwatu berupa tari kecak, saat ini sudah disiapkan juga standard untuk penonton. Seperti Wajib masker, social dan physical distancing di stage, wastafel cuci tangan.
“Prinsip sudah siap, tinggal menunggu informasi lebih lanjut untuk atraksi kecaknya. Akan diadakan perform kecak dengan standar kesehatan menggunakan APD tanpa mengurangi nilai estetika dan nilai seni,” yakinnya. (MBP)