SMP Sapta Andika Denpasar, Pembelajaran Berbasis Digital, Bertabur Prestasi Nasional

 SMP Sapta Andika Denpasar, Pembelajaran Berbasis Digital, Bertabur Prestasi Nasional

Kepala SMP Sapta Andika, Eka Nuryada (tengah) didampingi Pengurus Yayasan Padma Bhuana 77, Dr. Suandi (kanan)

DENPASAR – baliprawara.com

Salah satu SMP swasta di Denpasar yang sejak 2022 telah menerapkan teknologi digital dalam proses pembelajarannya, adalah SMP Sapta Andika Denpasar. Selain itu ekstrakurikulernya juga keren, berupa penciptaan karya robotik. Maka tak heran, sekolah yang berlokasi di Perumnas Monang Maning ini bertabur prestasi di tingkat nasional dalam bidang robotik, selain prestasi akademik dan non akademik di tingkat Kota Denpasar, Provinsi Bali dan nasional.
Prestasi nasional di bidang robotik diraih SMP Sapta Andika yakni Juara I Katagori Best Performance Stability Robotik dalam Olimpiade TIK Informatika Nasional (OTN) tahun 2024. Selain itu SMP Sapta Andika juga meraih Juara III Kategori Robotik di Olimpiade TIK Informatika Nasional (OTN) tahun 2023.
Tak berebihan, jika prestasi yang dicapai itu membuat SMP Sapta Andika Denpasar telah enam kali berturut-turut ditunjuk Kominfos dan Disdikpora Denpasar sebagai peserta dalam Pameran Denpasar Education Festival (DEF) 2025 bersama sejumlah sekolah yang berlokasi di Gedung Dharma Negara Alaya (DNA) Denpasar.

Kepala SMP Sapta Andika, I Gede Eka Nuryada, S.T., M. Pd. ditemui di Gedung Dharma Negara Alaya, Jumat 9 Mei 2025 menyampaikan, sekolah yang berdiri sejak 2008 ini memang salah satu sekolah favorit di Denpasar, karena memiliki keunggulan di bidang teknologi digital, sehingga banyak yang berminat menempuh pendidikan di SMP Sapta Andika. Sejak penerimaan peserta didik baru 2025/2026 dibuka, hingga Mei ini sudah tercatat 280 orang yang mendaftar, dari target 400 orang atau 10 rombel. Pihaknya optimis target itu tercapai. Sebab dari 14 ribu lulusan SD tahun ini di Denpasar, hanya 5.500 orang ditampung di sekolah negeri, sisanya sebanyak 9.000 orang tentu akan bersekolah di SMP swasta.
“Dengan keunggulan sekolah kami di bidang robotik dan sistem pembelajaran berbasis digital, niscaya target itu bisa dicapai,” ujar Eka Nuryada, kepala sekolah asal Karangasem ini.
Dikatakan, untuk menjadikan siswa SMP Satpa Andika melek dan menguasai teknologi digital, mereka wajib masuk lab komputer. Di situ mereka mendapat pembelajaran robotik.
Dengan menerapkan teknologi digital, absensi siswa juga sudah tekoneksi dengan HP orangtua siswa.
Setiap ruang kelas juga dipasang CCTV, sehingga aktivitas pembelajaran siswa terpantau jelas. Dengan teknologi digital, nilai ujian siswa juga diumumkan secara transparan. Sebab, sekolah ini menyelenggarakan ujian berbasis digital dengan LMS (learning management system).

See also  Program PEN Sektor Kelautan dan Perikanan di Badung, KKP Beri Pelatihan Mengolah Turunan Mangrove

Pengurus Yayasan Padma Bhuana 77 yang mengayomi SMP Sapta Andika, Dr. I Made Suandi, S.Pd., M.M. mengapresiasi capaian yang diraih SMP Sapta Andika. Selaku pengurus yayasan, pihaknya selalu mendorong agar kualitas pendidikan sekolah ini selalu meningkat. Dengan memiliki keunggulan di bidang teknologi digital, ia berharap SMP Sapta Andika makin diminati masyarakat di tengah ketatnya persaingan saat ini. “Kami pihak yayasan selalu mendukung program sekolah, tentu dengan skala prioritas mengingat terbatasnya pendanaan,” ujarnya.
Dikatakan, angkatan pertama siswa sekolah yang berlokasi di Jalan Gunung Patuha V No. 19 Perumnas Monang Maning ini sebanyak 4 kelas. Kemudian terus berkembang mencapai 34 rombel, dengan jumlah siswa aktif saat ini sekitar 900 orang. Sejak berdiri, SMP Sapta Andika telah meluluskan sebanyak 5.500 orang siswa. (MBP2)

Redaksi

Related post