Imigrasi Ngurah Rai Layani Jemput Bola Pembuatan Paspor
DENPASAR – baliprawara.com
Hari kedua pelayanan paspor melalui layanan Eazy Passport, di kantor Wilayah Bank Mandiri Bali Nusra, Rabu (29/7), tetap menerapkan protokol kesehatan. Melalui layanan inovasi Dirjen Imigrasi yang pertama kalinya dilakukan di wilayah Bali ini, diharapkan bisa membantu mempermudah proses pembuatan paspor, ditengah kondisi pandemi Covid-19.
Seperti yang disampaikan, Kasi Sarana dan Komunikasi Keimigrasian Kantor Kelas I Ngurah Rai Putu Suhendra, program Eazy Passport merupakan layanan permohonan pembuatan paspor baru dan penggantian paspor di luar kantor Imigrasi, baik itu berupa paspor elektronik dan paspor biasa. Layanan ini kata dia, diberikan untuk instansi, institusi pendidikan, komunitas ataupun kompleks perumahan, dengan minimal melayani 50 permohonan perhari.
Pihaknya mengatakan, untuk tempat penyelenggaraan, harus steril dan menerapkan protokol kesehatan pencegahan Covid-19. “Eazy passport tidak melayani paspor rusak atau hilang. Sebab untuk paspor rusak dan hilang ini hanya dilayani di kantor,” katanya.
Lebih lanjut dikatakan Suhendra, kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Ngurah Rai menyediakan layanan jemput bola (jebol) ini sebagai upaya membantu masyarakat Bali untuk pengurusan paspor. Pasalnya dimasa pandemi Covid-19 ini, tentu masyarakat masih membatasi aktivitasnya, termasuk untuk perpanjangan paspor. “Layanan ini sekaligus untuk mendukung upaya pencegahan penyebaran Covid-19,” terangnya.
Pada umumnya layanan Eazy Passport hampir sama dengan pelayanan yang dilaksanakan di kantor imigrasi. Dimana untuk biaya pembuatan paspor biasa dikenakan Rp 350 ribu dan e-paspor Rp 650 ribu. Kendati pelayanan tersebut diberikan di lokasi yang dimohonkan, namun penerbitan paspor tetap dilakukan di kantor Imigrasi, kurang lebih 4 hari terhitung setelah masa penginputan data. Khusus untuk permohonan layanan e-paspor saat ini baru Imigrasi Kelas I Khusus TPI Ngurah Rai yang bisa melayani. (MBP1)