Terjatuh Dari Jukung Saat Melaut, Indrawan Belum Ditemukan
SINGARAJA – baliprawara.com
Seorang nelayan atas nama Nyoman Indrawan (38) merupakan warga Dusun Belimbing, Desa Penuktukan dikabarkan terjatuh dari jukungnya saat melaut bersama rekannya, Minggu (11/10) pagi. Menurut penuturan rekan korban, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 18.00 Wita. Sebelumnya, kedua orang nelayan ini berangkat melaut untuk mencari ikan di Perairan Penuktukan.
Menurut Gede Darmada, S.E., M.AP., selaku Kepala Kantor Basarnas Bali, mengatakan, pihak Basarnas Bali menerima laporan hari Minggu pukul 18.35 Wita dari perbekel setempat. Dikatakan, upaya koordinasi sudah dilakukan sejak Minggu malam. Namun kata dia, pergerakan SRU tidak bisa maksimal karena kondisi gelap.
Untuk itu lanjut dia, operasi SAR dilanjutkan Senin pagi ini dengan mengerahkan 7 orang dari tim rescue Pos Pencarian dan Pertolongan (SAR) Buleleng. “Pukul 07.00 Wita sebanyak 3 personil melakukan penyisiran dengan menggunakan 1 unit rubber boat, 3 buah jukung nelayan setempat, dan turut bergabung unsur SAR lainnya sebagai SRU darat,” jelas Darmada.
Rencana operasi SAR hari kedua akan melakukan pencarian dengan luas area 29,8 NM². Selain Basarnas Bali, unsur SAR lainnya yang terlibat diantaranya Polsek Tejakula, Polair Polres Buleleng, Babinsa Penuktukan, Babinkantibmas Penuktukan, SAR Radio 115, aparat desa, dan kelompok nelayan Amerta. (MBP)
