Bencana Corona, Pemkot Denpasar Jemput Bola Salurkan Sembako
DENPASAR – baliprawara.com
Kepala Dinas Sosial Made Mertajaya mengatakan, meski ditengah wabah virus corona, bantuan program sembako kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM)/ keluarga kurang mampu dari Pemkot Denpasar tetap dilaksanakan. Namun kata dia program ini dilaksanakan dengan cara jemput bola.
“Keluarga Penerima Manfaat (KPM)/ keluarga kurang mampu mendapat bantuan sembako setiap bulan (non tunai) sebesar Rp 150.000 yang bisa ditukarkan di agen /e-Warong yang ditunjuk dan telah memiliki kerjasama dengan Kementerian Sosial, pemerintah kota, Dinas Sosial dan Bank Penyalur (Himbara),” ujarnya, Kamis (26/3) di Denpasar.
Lebih lanjut dikatakan Mertajaya, untuk antisipasi dampak Covid19, nilai bantuan ditambahkan menjadi Rp 200.000 berlaku sementara dari Bulan Maret-Agustus 2020. Dalam langkah percepatan penyaluran ditengah merebaknya virus corona, Pemkot Denpasar melalui Dinas Sosial melakukan penyaluran dengan cara jemput bola disamping kerjasama dengan e-warong yang ada.
Untuk diketahui total penerima Program Sembako di Kota Denpasar pada Bulan Maret 2020 ini sebanyak 3058 KPM. Dengan realisasi penyaluran Program Sembako hingga 16 Maret 2020, sudah mencapai 40% atau sebanyak 1216 KPM.
Menurut Mertajaya sebelumnya dalam rapat terbatas belum lama ini Walikota Denpasar mengarahkan dan menegaskan agar penyaluran bantuan sembako tetap dilaksanakan karena menyangkut kebutuhan pokok yang dalam pelaksanaan di lapangan tetap dengan memperhatikan dan mengikuti rambu-rambu antisipasi cegah virus Corona atau Covid-19. Seperti jaga jarak, tidak berkumpul, penggunaan masker bagi yang sakit hingga standar pencegahan yang telh disosialisasikan.
Di samping itu dalam penyaluran yang dilaksanakan secara bertahap tersebut, Dinas Sosial Kota Denpasar bersama Koordinator Tenaga Kesejahteraan Sosial (TKS), Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK), pendamping PKH dan Bank Tabungan Negara sekaligus melaksanakan sosialisasi cegah virus corona terhadap KPM dengan membagikan selebaran upaya pencegahan. “Petugas juga telah menyiapkan sabun cuci tangan, hand sanitizer dan semprotan disinfektan,” ujarnya. (praw1)