BINda Bali Gelar Vaksinasi Covid-19 Saat Momen Pasar Rakyat di Lapangan Niti Mandala Renon

 BINda Bali Gelar Vaksinasi Covid-19 Saat Momen Pasar Rakyat di Lapangan Niti Mandala Renon

Vaksinasi Covid-19, saat momen Pasar Rakyat di Lapangan Niti Mandala Renon, Jumat (2/9/2022). (ist)

DENPASAR – baliprawara.com

Percepatan vaksinasi booster, menjelang pelaksanaan KTT G20, terus dilakukan. Kali ini, untuk mendukung percepatan vaksinasi, Badan Intelijen Negara (BIN) Daerah Bali, kembali turun untuk membantu program pemerintah dalam mencapai target untuk vaksinasi Booster.

Seperti yang dilaksanakan Jumat 2 September 2022, di Lapangan Puputan Margarana Niti Mandala Renon, yang dirangkaikan dengan Pasar Rakyat. Vaksinasi dan Pasar Rakyat yang bertajuk ‘Berbelanja dan Berbagi’ ini, digelar Oleh BINda Bali, bekerjasama dengan, Pangdam IX Udayana, Polda Bali, Gojek, Pemkot Denpasar, Kemenkes, serta TP PKK Provinsi Bali dan TP PKK Kabupaten/Kota se-Bali.

Kepala BIN Daerah (Kabinda) Bali, Brigjen Pol. Hadi Purnomo menerangkan, pihaknya terus berupaya mendorong percepatan vaksinasi, agar saat pelaksanaan KTT G20, target vaksinasi booster di Bali dapat mencapai 80 persen. Vaksinasi ini juga dilakukan dikarenakan vaksin booster kini menjadi syarat perjalanan untuk masuk ke wilayah Bali, termasuk masuk pusat perbelanjaan dan mall. 

 

Adapun sasaran pada kegiatan kali ini yakni, masyarakat yang belum melakukan vaksinasi dosis 1, 2, dan 3. Untuk itu, pihaknya mengajak semua pihak untuk berpartisipasi mendukung program pemerintah dalam upaya percepatan vaksinasi, demi mendukung pemulihan sektor pariwisata agar kembali bangkit.

“Vaksinasi kita laksanakan mulai pukul 07.00 Wita. Jenis vaksin yang kita sediakan yaitu Pfizer, Sinovac, Sinopharm,” ucapnya 

Lebih lanjut dirinya berharap agar masyarakat dapat semakin sadar dalam melakukan vaksinasi. Sebab hal itu bertujuan untuk melindungi kesehatan masyarakat dan upaya kepedulianan  kepada lingkungan sekitar. “Ketika kondisi masyarakat sehat, tentunnya sendi kehidupan dapat berjalan normal dan kondisi pariwisata Bali kembali bangkit,” ucapnya.

See also  Unud Terima Audiensi Ditjen Dukcapil Kementerian Dalam Negeri RI

Untuk mendapatkan vaksinasi tersebut, masyarakat dipersyaratkan datang datang dengan membawa fotocopy KTP /KK asli dan fotocopy. Sementata untuk yang hendak melaksanakan vaksin booster, mereka wajib membawa bukti sertifikat telah mendapat vaksin dosis 2 minimal 3 bulan. “Untuk anak berusia 6 tahun, itu sudah bisa divaksin. Begitu juga remaja dengan usia 18 tahun juga sudah bisa dilaksanakan booster,” imbuhnya. (MBP)

 

redaksi

Related post