Bupati Giri Prasta Akan Tata Sempadan Pantai Tanjung Benoa
Mangupura (Bali Prawara)-
Bupati Badung, Nyoman Giri Prasta berencana akan melakukan penataan sempadan pantai di kawasan Tanjung Benoa. Yang mana, rencana ini sebelumnya memang menjadi harapan dari masyarakat setempat sejak lama. Mengingat, sempadan pantai di kawasan Nusa Dua, sudah lebih dahulu mendapat sentuhan penataan.
Penataan ini dilakukan karena kawasan pantai Tanjung Benoa yang menjadi pionir aktifitas Water Sport di Badung dan di Bali, tentu perlu mendapatkan perhatian khusus. Terutama terkait penataan kawasan sempadan pantai. Mengingat kawasan tersebut selalu ramai dikunjungi wisatawan.
Dengan dilakukan penataan disana, hasil penataan tersebut diharapkan bisa memberi manfaat untuk masyarakat sekitar. Yang tentunya juga bisa menumbuhkan peluang ekonomi bagi masyarakat lokal. “Setelah dibangun semua, kami memastikan masyaraka Tanjung Benoa harus dan wajib menjadi tuan di rumah sendiri,” kata Bupati Giri Prasta saat melakukan aksi bersih sampah di kawasan pantai Tanjung Benoa, Jumat (4/10/2019)
Ditegaskannya, kawasan pantai Tanjung Benoa, terutama bentangan pantainya, merupakan kewenangan dari Bupati untuk mengelola. Untuk itulah, kedepan dalam rangka mempercantik kawasan tersebut, disana akan dilakukan penataan. Kemudian, untuk pengelolaanya, pihaknya akan berencana menyerahkan kepada pihak desa adat setempat.
Sebelumnya Bendesa adat Tanjung Benoa, I Made Wijaya sempat mengatakan, tahun ini sejumlah rencana penataan yang belum sempat dilakukan, akan segera dirancang kembali. Pihaknya yang kembali terpilih menjadi anggota DPRD Badung periode 2019-2024 ini, akan terus memperjuangkan hal itu. Selain rencana penataan kawasan pantai timur Tanjung Benoa, pihaknya juga ingin memberikan sumbangsih melalui garapan wisata bahari.
Dikatakannya, sumber dollar yang ada di kabupaten Bandung, memang berasal dari Kuta Selatan, selain Kuta, Legian, Seminyak dan Cangu. Untuk itu, pihaknya ingin konsen melanjutkan yang belum bisa terwujud termasuk, di pinggir pantai timur Tanjung Benoa yang sudah dirancang sejak tahun 2018. Rencana ini kata dia, juga sudah disampaikan baik itu lewat Kelurahan, musrenbang Kecamatan. “Harapan kita, harus segera diwujudkan itu. Kelanjutan penataan sama seperti yang ada di Nusa Dua,” harapnya. (praw)