Pertamakali Digelar, Jimbaran Beach Festival Tampilkan Konsep Tri Hita Karana
Mangupura (Bali Prawara)-
Wakil bupati badung membuka secara resmi Jimbaran Beach Festival 2019 di pantai Queen Jimbaran, Jumat (4/10/2019) malam. Jimbaran Beach Festival yang pertama kali digelar ini, berlangsung selama tiga hari hingga Minggu 6 oktober. Dengan menampilkan konsep Tri Hita Karana yang merupakan hasil kolaborasi Karang Taruna, sekehe Teruna Serta Desa Adat Jimbaran.
Kehadiran Wakil Bupati (Wabup) Badung Ketut Suiasa pada pembukaan Jimbaran Beach Festival pertama ini disambut antusias masyarakat dan rombongan motor vespa di catus pata desa adat Jimbaran. Dalam sambutannya Wabup Ketut Suiasa memberi apresiasi atas pelaksanaan Jimbaran Beach Festival ini. Pihaknya juga menyatakan Jimbaran sebagai satu kawasan yang ada di kecamatan Kuta Selatan yang sangat strategis dilihat dari posisinya. Mengingat keberadaanya dikelilingi desa dan kelurahan yang lainnya yang ada di Kuta Selatan.
Sehingga kata Suiasa, dari sisi geografis Jimbaran juga sangat cocok diposisikan sebagai kawasan sentra aktifitas Kuta Selatan untuk kepentingan layanan publik. Mengingat dikawasan timur Nusa Dua, sudah menjadi sentra akomodasi pariwisata dan wilayah perbukitan di pecatu dan ungasan juga sebagai kawasan pariwisata dan perlindungan. Untuk itu, Jimbaran menurutnya lebih cocok dijadikan sentra layanan publik di Kuta Selatan.
“Dalam membangun Jimbaran, ada suatu konsep dan grand desain yang memadukan atau menselaraskan kawasan ini sebagai sektor pariwisata dan pusat pemerintahan Kecamatan serta tempat layanan publik di kecamatan Kuta Selatan,” pungkasnya.
Sementara, Bendesa Adat Jimbaran Made Budiarta sangat mendukung serta mendorong agar kegiatan seperti ini terus digelar. Karena festival ini dipandang perlu dalam mendukung Jimbaran melangkah kearah yang lebih maju. Diakuinya, Jimbaran beach festival yang dilaksanakan kali pertama ini tentu masih banyak yang harus dievaluasi. Untuk itu, kedepan kata Budiarta memang perlu dilakukan penyempurnaan agar bisa mewujudkan Jimbaran Beach Festival menjadi agenda tahunan dan masuk kelender even pariwisata. “Ini juga dalam upaya mewujudkan pantai Jimbaran semakin dikenal dan sebagai daerah tujuan wisatawan,” harapnya.
Ketua panitia Jimbaran Beach Festival, I Made Sudarma Yasa pada kesempatan tersebut menyatakan festival ini merupakan kolaborasi antara karang taruna yowana Desa Adat Jimbaran dan JCI. Berbagai kegiatan ditampilkan dalam jimbaran beach festival diantaranya, kegiatan nelayan, fruit carving kompetisi, cooking kompetisi serta patung pasir.
Pada pembukaan Jimbaran beach festival 2019 yang dilaksanakan Jumat malam, selain dipadati ribuan masyraakat tampak juga wisatawan mancanegara memadati festival tersebut yang menyajikan berbagai kesenian diantaranya penampilan Bleganjur yang berasal dari Sekehe Gong Banjar yang ada di Desa Adat Jimbaran. (praw)