Deklarasi Janji Kinerja dan Pembangunan Zona Integritas demi Raih WBBM

 Deklarasi Janji Kinerja dan Pembangunan Zona Integritas demi Raih WBBM

MANGUPURA – baliprawara.com

Setelah meraih predikat Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) di tahun 2020, Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Ngurah Rai di tahun 2021 ini sepakat untuk maju dalam kontestasi berikutnya.  Yaitu maju meraih predikat Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM). Kantor Imigrasi kelas I Khusus TPI Ngurah Rai bersama dengan Rumah Detensi Imigrasi (Rudenim) Denpasar melaksanakan kegiatan Deklarasi Janji Kinerja dan Pencanangan Pembangunan Zona Integritas menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM) Tahun 2021, Selasa (23/2).

Kegiatan yang digelar di Aula Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Ngurah Rai ini dihadiri oleh Ombudsman RI Perwakilan Bali, perwakilan dari Kejaksaan Negeri Badung dan perwakilan dari Polres Badung serta Pimpinan Tinggi Pratama dari Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Ngurah Rai dan Rumah Detensi Imigrasi (Rudenim) Denpasar. Kegiatan ini diselenggarakan dengan menerapkan Protokol Kesehatan Covid-19. 

Dalam sambutannya Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Bali, Jamaruli Manihuruk menyampaikan harapan agar kegiatan ini bukan menjadi seremonial belaka, melainkan harus diimplementasikan dalam pelaksanaan kerja yang lebih baik. Mulai dari perubahan dalam pola pikir, budaya kerja hingga peningkatan kualitas individu dari level pimpinan tertinggi hingga cleaning service dan satpam.  

Pihaknya menekankan, sebagai Abdi negara, jangan memiliki sifat “Ngebosi” atau memiliki sifat bak seorang bos, yang kemana-mana minta dilayani. Namun sebagai abdi, tidak jauh berbeda dengan “pembantu” masyarakat sipil. “Kantor ini punya negara. Kita hanya sebagai pekerja disini. Hambatan memang pasti ada,” katanya.

See also  Hari Lingkungan Hidup Sedunia, Momentum untuk Menjaga Ekosistem Laut

Dalam menuju kinerja yang lebih baik lanjut dia, ancaman tantangan dan hambatan akan selalu hadir. Namun dirinya mengimbau agar jangan sampai ini menjadi kendala untuk menuju pemerintahan yang efektif dan efisien. Selain mengubah pola pikir, juga harus mengubah budaya kerja. Yang dulu banyak bekerja secara manual, kini bekerja secara elektronik. “Jadikan tantangan dan hambatan itu menjadi peluang untuk membuat menjadi yang terbaik,” harapnya. 

Sementara, Kepala Ombudsman RI (ORI) perwakilan Bali, Umar Ibnu Alkhatab yang hadir pada kesempatan tersebut berharap dengan janji kinerja ini, kedepan diharapkan bisa mencapai good governance atau mencapai wilayah bebas dan bersih dari korupsi. “Kita yakin kita tidak ingin menjadi aparatur yang bobrok, aparatur yang korup. Untuk itu kita berharap bisa mencapai good governance. Intinya kita bisa mengelola sesuatu yang baik sesuai kepatutan umum,” harapnya. (MBP1)

prawarautama

Related post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *