Diduga Rem Blong, Truk Tronton Terlibat Kecelakaan Maut di Kintamani Tewaskan Tiga Orang
Truk Tronton terlibat kecelakaan maut di Kintamani, Minggu 9 Februari 2025, diduga akibat rem blong.
BANGLI – baliprawara.com
Sebuah truk tronton bermuatan semen, mengalami kecelakaan hebat di ruas di Jalan Raya Sekardadi jurusan Susut – Kintamani, tepatnya di Banjar Petung, Desa Batur Tengah, Kecamatan Kintamani, Bangli, Minggu 9 Februari 2025. Kecelakaan yang diperkirakan terjadi sekitar pukul 09.30 wita ini, melibatkan truk tronton dengan nomor polisi S 9109 UH yang menabrak kendaraan lain yang ada di depannya.
Menurut salah seorang warga di lokasi, truk tersebut sebelumnya sempat melaju dengan kecepatan tinggi sebelum akhirnya hilang kendali. Bahkan terlihat truk tersebut sudah oleng sebelum menabrak mobil dan motor.
Akibat kejadian ini, tiga orang dikabarkan meninggal dunia termasuk sopir truk naas tersebut. Sementara satu orang dikabarkan selamat.
Dari data yang diterima, korban yang meninggal diketahui bernama Ahmad Imron (49), sopir truk alamat Gerokgak, Buleleng. I Wayan Ardana (41), Babinsa Desa Awan, Kintamani asal Banjar Sala, Susut, dan Ni Putu Martini alias Jro Saraswati (49) asal Tembuku.
Sementara, untuk Korban selamat, atas nama Ni Made Suprapti (68), yang merupakan penumpang pick up asal Tembuku. Korban selamat ini, diketahui hanya mengalami syok dan tidak ada luka, namun sudah sempat dilarikan ke RSUD Bangli untuk pemeriksaan.
Menurut Kabagops Polres Bangli, Kompol Dewa Gde Oka, peristiwa tersebut berawal ketika truk bermuatan 450 zak semen yang dikemudikan Ahmad Imron, datang dari arah utara tujuan ke selatan. Namun ketika truk tiba di tempat kejadian yang merupakan jalanan menurun, pengemudi tidak bisa mengendalikan laju kendaraannya, diduga akibat rem blong.
Akibatnya, kendaraan yang dikemudikan, keluar jalur dan menabrak pohon perindang di pinggir jalan sebelah timur hingga tumbang. Namun, usai menabrak pohon, truk ternyata masih melaju hingga menabrak sebuah mobil parkir, Suzuki Jimny DK 1035 DZ milik Putu Anton Wirya.
Karena posisi jalan menurun, truk masih tetap melaju dan kembali menghantam pohon perindang yang berada di bahu jalan sebelah timur hingga tumbang. Ketika itu juga ada sepeda motor yang dikendarai oleh korban I Wayan Ardana (anggota TNI AD Kodim 1626/Bangli) yang saat itu juga sedang melaju dari arah utara tujuan ke selatan.
Truk masih tetap melaju dan menyenggol mobil Carry Pick-up DK 8026 PY serta menabrak pengemudinya, yang diketahui bernama Jro Saraswati yang saat itu sedang berdiri di pinggir jalan. Truk tersebut akhirnya terhenti setelah terguling.
“Sopir truk tewas di tempat. Tubuhnya terjepit di balik kemudi. Dugaan sementara akibat rem blong. Ketiga jenazah sementara masih dititip di RSUD Bangli,” terangnya. (MBP)
