Dihadiri 121.252 Penonton, Penggunaan Plastik Sekali Pakai Diberlakukan di Indonesian GP 2024
MATARAM – baliprawara.com
Puncak Pertamina Grand Prix (GP) Indonesia 2024, sukses digelar Minggu, 29 September 2024, di Pertamina Mandalika International Circuit, di kawasan The Mandalika, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat. Ajang Dunia yang menjadi kebanggaan bagi para penggemar balap di Indonesia ini, menampilkan pertandingan untuk kelas Moto3, Moto2, dan MotoGP, serta Asia Talent Cup.
Kehadiran Presiden RI Joko Widodo beserta para menterinya di acara tersebut, menunjukan perhatian pemerintah terhadap gelaran Indonesian GP 2024. Didampingi Menteri BUMN Erick Thohir dan Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Ariotedjo, Presiden Joko Widodo, menyaksikan langsung opening ceremony yang dimeriahkan sebanyak 250 talenta, dan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya.
Pada momen tersebut, Presiden Jokowi juga berkesempatan menyerahkan trofi kepada pemenang kelas MotoGPTM, Jorge Martin dari Prima Pramac Racing. Pedro Acosta dari Red Bull GasGas Tech3 meraih posisi kedua, sementara Francesco Bagnaia dari Ducati Lenovo menempati podium ketiga. Suasana meriah dan penuh semangat, menambah kemeriahan acara balap dengan kehadiran puluhan ribu penonton di sirkuit.
Bahkan, antusias penonton, sudah terlihat sejak Sabtu 27 September 2024. Dari data yang dimiliki pihak penyelenggara, selama 3 hari perhelatan, tercatat sebanyak 121.252 penonton hadir di Pertamina Mandalika International Circuit.
Membludaknya jumlah penonton di Pertamina Grand Prix Indonesia 2024 menjadi kesempatan penting untuk mengkampanyekan kesadaran akan pengurangan penggunaan bahan plastik demi mendukung pembangunan berkelanjutan.
Dalam rangka inovasi penyelenggaraan acara, kebijakan pengurangan plastik sekali pakai diberlakukan, bekerja sama dengan Diet Plastik Indonesia. Kebijakan ini dimulai dengan protokol guna ulang diberlakukan. Selain melarang pengunjung membawa plastik sekali pakai ke dalam ruangan, pengunjung juga diwajibkan untuk penggunaan alat makan dan minum yang dapat digunakan kembali.
Melalui Inisiatif, tidak hanya berkontribusi pada perlindungan lingkungan, namun juga diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat, terhadap pentingnya praktik berkelanjutan. Penerapan protokol guna ulang ini bahkan sejalan dengan program ITDC yakni “Journey to Green Tourism Mandalika,” yang sedang digaungkan. Selain itu, Dietplastik Indonesia juga melakukan survei untuk mengkaji perilaku pengunjung terkait pengelolaan sampah selama event MotoGP™️ Mandalika. Hasil survei ini akan menjadi dasar penyusunan rekomendasi untuk pengelolaan sampah yang lebih bertanggung jawab. (MBP)