Disinfeksi di Lingkungan Bandara Ngurah Rai Libatkan Komunitas Bandara
MANGUPURA – baliprawara.com
PT Angkasa Pura I (Persero) bersama sejumlah instansi yang tergabung dalam Komunitas Bandar Udara I Gusti Ngurah Rai, melakukan disinfeksi di area lingkungan bandar udara pada Jumat (03/04) pagi. Kegiatan ini meliputi penyemprotan cairan disinfektan dengan menggunakan berbagai jenis kendaraan penyemprot khusus. Diantaranya mobil Runway Sweeper yang diterjunkan langsung oleh PT Angkasa Pura I (Persero), kendaraan dari unit dekontaminasi Zeni AD, mobil truk berkapasitas 400 liter, dan 2 motor Tosa berkapasitas 100 liter.
General Manager PT Angkasa Pura I (Persero) Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Herry A.Y. Sikado, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk dari keseriusan dari seluruh instansi anggota komunitas bandar udara serta dari para stakeholder terkait, akan upaya preventif pencegahan penyebaran COVID-19.
“Kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari kami selaku pengelola bandar udara bersama para stakeholder terkait dalam upaya memerangi penyebaran Virus Corona. Selain itu kegiatan ini juga ditujukan untuk memperkuat sinergi dan koordinasi dengan sejumlah instansi terkait yang hadir pada pagi hari ini,” ujar Herry.
Disinfeksi lingkungan bandar udara ini dimulai dari Base Ops TNI AU I Gusti Ngurah Rai, dilanjutkan dengan menyusuri jalan protokol menuju area Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai.
“Penyemprotan cairan disinfektan ini merupakan salah satu upaya preventif untuk menjaga agar kondisi lingkungan menjadi lebih sehat. Namun demikian, kembali lagi kepada kita semua, untuk menjaga kebersihan lingkungan dan menjaga kesehatan diri agar resiko penyebaran virus ini dapat ditekan,” tambah Herry.
Saat ini, Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai – Bali terus berupaya secara optimal untuk memerangi penyebaran Virus Corona di area bandar udara. Langkah – langkah tersebut di antaranya adalah dengan penyemprotan disinfektan di fasilitas publik di terminal penumpang, penggunaan thermal scanner untuk mengecek suhu tubuh penumpang, penyediaan hand sanitizer di berbagai titik di terminal yang mudah dijangkau oleh pengguna jasa, penggunaan alat pelindung diri (APD) untuk seluruh petugas bandar udara, dan penerapan kebijakan social distancing maupun physical distancing.
Dalam kegiatan disinfeksi lingkungan bandar udara ini, PT Angkasa Pura I (Persero) bekerjasama dengan para stakeholder terkait, yaitu TNI AU Lanud I Gusti Ngurah Rai, TNI AD, Kepolisian Sektor Kawasan Udara I Gusti Ngurah Rai, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Kantor Otoritas Bandar Udara Wilayah IV, Perum LPPNPI (Airnav), Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kelas I Denpasar, Bea Cukai, Kantor Imigrasi. (praw1)