Diskop Badung Kembali Gelar Operasi Pasar Khusus LPG 3 kg, di Kuta Selatan
MANGUPURA – baliprawara.com
Sebanyak 6 titik wilayah kecamatan di Kabupaten Badung, telah dilakukan operasi pasar khusus LPG 3 kg. Namun demikian, kelangkaan LPG 3kg, ternyata masih dirasakan masyarakat. Oleh karenanya, tambahan, khususnya di wilayah Badung Selatan. Atas hal itu Dinas Koperasi, UKM dan Perdagangan (DikopUKMP) Kabupaten Badung kembali melakukan operasi khusus tambahan di 4 titik wilayah Kecamatan Kuta Selatan, Kamis Kamis 15 Juni 2023.
Kepala Diskop UKMP Kabupaten Badung, Made Widiana menerangkan, pihaknya cukup banyak menerima informasi dan laporan masyarakat yang mengaku masih sulit untuk mendapatkan gas LPG 3 Kg di pasaran. Mereka meminta pihaknya untuk kembali melaksanakan operasi pasar khusus LPG 3 kg tambahan, khususnya di wilayah Kuta Selatan dan Kuta.
“Saya ditelepon dan diinformasikan bahwa masyarakat masih kesulitan mencari gas LPG 3 Kg di lapangan. Walaupun operasi pasar khusus LPG 3 Kg kemarin telah dilaksanakan di 6 titik kecamatan se-Badung, namun hal itu nampaknya tidak merata, sehingga masyarakat masih kesulitan,” ungkapnya.
Atas kondisi itu, pihaknya mengusulkan kepada pihak Pertamina untuk kembali melakukan operasi khusus tambahan. Sehingga Kamis pagi operasi tambahan dilakukan di 4 titik wilayah Kecamatan Kuta Selatan, yaitu Jimbaran, Pecatu, Ungasan dan Kampial. Masing-masing titik diberikan jatah 560 LPG 3 kg atau 1 truk. Diharapkan hal tersebut dapat membantu masyarakat yang masih kesulitan mendapatkan gas LPG 3 Kg.
Selain di 4 wilayah tersebut, masyarakat di Kelurahan Kedonganan Kuta dan Kelurahan Tanjung Benoa juga mengaku menghadapi kendala yang sama. Hal itu akan kembali ditindaklanjuti pihaknya bersama Pertamina, untuk mengagendakan operasi khusus tambahan di wilayah tersebut. Operasi pasar khusus tambahan itu dilakukan berdasarkan permintaan dan usulan masyarakat. Sehingga wilayah yang melaporkan hal itu yang menjadi target operasi khusus tambahan.
“Untuk di Badung utara sudah landai, mungkin distribusinya merata sehingga tidak ada permintaan. Nah, yang meminta ini masyarakat di Kuta Selatan dan Kutam. Mereka tingkat kesulitannya masih tinggi, sehingga kita laksanakan operasi khusus tambahan di kedua tempat itu,” jelasnya.
Kendati baru mendapatkan permintaan di kedua kecamatan itu, pihaknya mengaku terus menyisir wilayah-wilayah yang masih terjadi kelangkaan LPG 3 kg. Pihaknya berupaya memetakan kondisi masing-masing wilayah, baik melalui informasi yang diterima langsung maupun melalui pihak kecamatan. Ia juga mengaku akan ke masing-masing Camat, terkait evaluasi operasi pasar khusus LPG 3 Kg. Hal itu nantinya akan dikoordinasikan kembali kepada pihak Pertamina, agar dapat dilakukan operasi tambahan kedepannya. (MBP)