Dispar Badung Promosikan Wajah Baru Pantai Samigita saat Sales Mission di Jerman

 Dispar Badung Promosikan Wajah Baru Pantai Samigita saat Sales Mission di Jerman

Kepala Dinas Pariwisata Badung, I Nyoman Rudiarta, S.STP., M.M.

MANGUPURA – baliprawara.com

Pulau Bali yang dikelilingi pantai, menjadi daya tarik khusus bagi Wisatawan Mancanegara (Wisman) yang berlibur. Terutama wisatawan dari Eropa, seperti Jerman, yang memiliki kebiasaan untuk mengunjungi pantai.

Tentu hal ini menjadi poin penting untuk pemerintah Kabupaten (Pemkab) Badung, yang memiliki sejumlah daerah tujuan wisata berupa pantai. Bahkan belum lama ini, Pemkab Badung telah melakukan penataan kawasan pantai Seminyak, Legian, dan Kuta (Samigita) agar lebih cantik lagi.

Dengan sejumlah penataan yang dilakukan di tahun 2022 lalu, Pemkab Badung melalui Dinas Pariwisata, langsung mempromosikan wajah baru pantai Samigita, dengan sejumlah sarana dan prasarana penunjang, dihadapan Sebanyak 140 retail agent dari dua lokasi di Jerman yakni di Munchen dan Frankfurt. Promosi ini dilakukan Dispar Badung saat melakukan sales mission ke Jerman, pada 27 Februari – 4 Maret 2024.

Kepala Dinas Pariwisata Badung, I Nyoman Rudiarta, S.STP., M.M., mengatakan, penataan kawasan pantai Samigita dengan sejumlah sarana dan prasarana yang memadai untuk wisatawan, menjadi poin penting saat promosi di Jerman. Pasalnya kata dia, wisatawan Jerman memiliki kebiasaan untuk mengunjungi pantai, tentu sangat cocok untuk disasar.

“Bali menjadi destinasi utama negara yang berbahasa Jerman, Tidak hanya Jerman tapi juga Swiss dan negara lain. Yang menjadi kesukaan mereka adalah pantai, oleh karenanya, pantai Samigita dengan sarana dan prasarana yang baru, serta Jogging Track yang menghubungkan Kuta, Legian dan Seminyak, tentu sangat disukai wisatawan,” katanya saat memberi keterangan kepada wartawan, Kamis 14 Maret 2024 di kantor Dispar Badung.

See also  Guest Lecture Adaptasi Masyarakat Pesisir Terharap Bencana Hadirkan Narasumber dari Jerman

Pada sales mission yang dilakukan di awal tahun 2024, dan merupakan kegiatan pertama pasca Pandemi Covid-19 ini, Jerman menjadi lokasi pertama untuk melakukan promosi. Hal itu karena selama tahun 2023, Jerman tercatat sebagai 10 besar penyumbang wisatawan terbanyak. Selain itu, wisatawan Jerman juga diketahui memiliki rata-rata lama tinggal cukup lama.

“ Wisatawan Jerman Sukanya pantai, selain itu rata-rata lama tinggal mereka adalah 10- 14 hari bahkan ada juga sampai 21 hari. Mereka suka tinggal di hunian yang bersih dan aman. Dengan julukan Negeri Bir, orang Jerman sangat suka minum Bir bahkan mereka seperti minum air,” bebernya.

Untuk diketahui, jumlah  wisatawan Jerman pada tahun 2023 ada sebanyak 196 ribu orang . Dengan sales mission di Jerman ini, pihaknya memprediksi akan terjadi peningkatan sebanyak 30-40 persen dari jumlah itu. Untuk itu kegiatan sales mission, menurutnya cukup penting untuk dilakukan.

Tak hanya Jerman, namun India kata dia juga menjadi tujuan berikutnya. India menjadi tujuan promosi karena kata dia India  merupakan penyumbang no 2 kunjungan tertinggi di Bali. Tidak hanya kegiatan di mancanegara, promosi pariwisata juga dilakukan di dalam negeri seperti  jogja, Jakarta dan Medan. (MBP)

 

redaksi

Related post