Dosen Prodi Ilmu Sejarah FIB Unud diundang Jadi Narasumber Diskusi Kebudayaan di Filipina 

 Dosen Prodi Ilmu Sejarah FIB Unud diundang Jadi Narasumber Diskusi Kebudayaan di Filipina 

Dosen Prodi Ilmu Sejarah FIB Unud diundang Jadi Narasumber Diskusi Kebudayaan di Filipina. (unud.ac.id) 

FILIPINA – baliprawara.com

Salah seorang dosen Program Studi Ilmu Sejarah Fakultas Ilmu Budaya Universitas Udayana (FIB Unud), yakni Prof. Dr. Phil. I Ketut Ardhana, M.A. diundang sebagai narasumber dalam kegiatan Symposium on Pre-Hispanic History of the Philippines dan Diskusi Kebudayaan di Filipina pada tanggal 25 dan 26 Juli 2023.

Sebelum memberikan pemaparan materi pada kedua kegiatan tersebut, Prof. Ardhana diundang untuk berbincang langsung dengan Duta Besar RI untuk Filipina Bapak Agus Widjojo dan Attache Bidang Pendidikan dan Kebudayaan Kedubes RI di Manila Ibu Aisyah Endah Palupi. Pertemuan dilaksanakan pada hari Senin, 24 Juli 2023. Pertemuan tersebut dimaksudkan untuk membahas persiapan presentasi Prof. Ardhana pada kegiatan symposium dan diskusi kebudayaan.

Keesokan harinya, pada 25 Juli 2023, Prof. Ardhana memaparkan materi dengan topik “Social and Cultural Relationship between Indonesia and The Philippines” dalam Symposium on Pre-Hispanic History of the Philippines bertema “Precolonial History and Relations of Philippines and Indonesia” bertempat di Cultural Center of Laguna, Santa Cruz, Laguna, Filipina. Kegiatan ini merupakan kegiatan yang diselenggarakan oleh Provincial Government of Laguna, Filipina berkolaborasi dengan Kedutaan Besar Indonesia untuk Filipina. 

Selanjutnya, Prof. Ardhana menjadi narasumber dalam Diskusi Kebudayaan bertajuk “Memahami Latar Belakang Sejarah dan Budaya Masyarakat Indonesia – Filipina yang diselenggarakan oleh Kedutaan Besar RI untuk Filipina pada tanggal 26 Juli 2023 bertempat di Ruang Nusantara Kedutaan Besar RI di Manila. Kegiatan ini diselenggarakan secara hybrid, yakni secara langsung tatap muka dan melalui aplikasi pertemuan daring, Zoom Meeting. Pada pertemuan ini, Prof Ardhana memaparkan materi dengan topik Latar Belakang Sejarah dan Budaya Masyarakat Indonesia-Filipina. Peserta dari diskusi ini adalah para atase di lingkungan Kedutaan Besar RI untuk Filipina. 

See also  Sedimentasi Tinggi, PUPR Sedot Lumpur Kolam di Puspem Badung

Ditemui terpisah, Koordinator Program Studi Ilmu Sejarah FIB UNUD, Anak Agung Inten Asmariati, S.S., M.Si. menyatakan turut merasa bangga atas pencapaian Prof. Ardhana, sebagai salah satu dosen prodi Ilmu Sejarah karena telah membawa dan mengharumkan nama program studi Ilmu Sejarah Fakultas Ilmu Budaya Universitas Udayana pada kancah internasional. Beliau juga berharap agar kegiatan yang dilaksanakan dapat berjalan dengan sukses dan lancar. (MBP/unud.ac.id)

 

Redaksi 1

Related post