Dua Kecamatan di Tabanan Direncanakan jadi Kampung Buah
TABANAN, – baliprawara.com
Potensi perkebunan yang luar biasa di kabupaten Tabanan bagian barat, memberi ide/gagasan bagi Bupati Tabanan Dr Komang Gede Sanjaya yang berencana mengintegrasikan pengembangan perkebunan dan pariwisata di wilayah tersebut. Integrasi ini diharapkan dapat meningkatkan pendapatan masyarakat dan menciptakan lapangan kerja baru.
Melalui Asisten II (Perekonomian dan Pembangunan), AA Ngurah Gde Dalem Tresna dijelaskan, gagasan atau ide Bupati Sanjaya tersebut telah disampaikan dalam rapat koordinasi di ruang Bappeda Tabanan, pada Senin, 13 Mei 2024 kemarin. Dimana kawasan terintegrasi akan difokuskan pada kecamatan Selemadeg Barat dan kecamatan Pupuan.
Beberapa jenis buah-buahan yang potensial ditanam di kawasan ini antara lain durian, manggis, salak, rambutan, dan jeruk. Selain potensi perkebunan, kedua kecamatan ini juga memiliki potensi wisata yang besar.
“Benar, ada gagasan dari bapak Pimpinan (Bupati Sanjaya, red) membuat sebuah kawasan kampung buah di Selemadeg Barat dan Pupuan, apalagi disana banyak potensi buah lokal yang tidak kalah dengan buah impor, hanya saja kemarin (rapat) itu baru kordinasi kecil dengan mengundang sejumlah Perbekel dan dari Brida serta Bappeda,”terangnya, belum lama ini.
Selanjutnya, gagasan ini akan terus dimatangkan dengan rencana membuat tim kecil yang bertugas menggali dan melakukan pendataan lebih lanjut tentang potensi perkebunan di kawasan tersebut. Barulah kemudian oleh BRIDA akan dibuatkan kajian lebih komprehensif.
“Jadi kemarin itu baru sebatas koordinasi kecil, nanti baru akan dibuatkan kajian blueprint pengembangannya,”ucapnya.
Tentunya dengan keberadaan kampung buah kedepan juga bisa diintegrasikan dengan pariwisata sebagai nilai plus nya. Integrasi ini diharapkan dapat meningkatkan pendapatan masyarakat dan menciptakan lapangan kerja baru.(MBP/r)