Flatlander Jogja Juarai Kompetisi BMX Virtual Pertama di Indonesia

 Flatlander Jogja Juarai Kompetisi BMX Virtual Pertama di Indonesia

MANGUPURA – baliprawara.com

Kejuaraan BMX berskala nasional yang bertajuk BMX Flatland Invitational Championship garapan Live The Noise telah mencapai puncaknya pada Minggu (26/7) lalu. Juaranya adalah seorang pemuda asal Jogjakarta bernama Stefanus Bayu, dengan perolehan poin sebanyak 60 poin.

Pencetus kegiatan tersebut yakni Daniel Yopy Suteja menuturkan bahwa semangat 16 riders sangatlah menggebu di setiap seri kompetisi tersebut. Bahkan ketegangan sempat terjadi pada seri terakhir, karena poin yang dikumpulkan oleh Ian Sopian dan Stefanus  Bayu adalah sama. Yakni sama-sama mengantongi sebanyak 45 poin. 

“Kalau dilihat, semua riders tidak ingin bermain aman. Karena mereka harus tampil maksimal, akibat perolehan poin yang sangat ketat. Tentu hal tersebut menjadi sebuah tekanan bagi semua peserta,” ucap Yopy atau biasa disapa Opa, yang merupakan seorang legend di dunia BMX Indonesia itu, Senin (27/7). 

Melihat tingginya antusias dan gejolak semangat para peserta, Yopy menyebut memiliki rencana untuk menggelar event serupa pada bulan September nanti. Kompetisi itu dikonsep mencakup peserta dalam jumlah yang lebih banyak, bahkan megundang peserta asing. “Mungkin kita akan undang juga riders dari negara-negara Asia. Karena perbedaan waktu yang tidak terlalu banyak. Mengingat ini adalah kompetisi virtual yang dilakukan secara real time,” bebernya. 

Lebih lanjut diakuinya pula, ajang perlombaan BMX yang digarap secara virtual itu memanglah kali pertama dilaksanakan di Indonesia. Dan kali pertama juga digarap dengan sistem Seri. Karena itulah, kompetisi itu masih tergolong baru bagi setiap peserta. 

See also  Disambut Hangat Publik, Ribuan Unit Air ev Kendaraan Listrik Pertama Wuling Telah Terpesan

“Hasil wawancara kita dengan sejumlah peserta, mereka mengakui bahwa untuk menghadapi kompetisi ini mereka harus menambah porsi latihan. Ini membuktikan bahwa kompetisi ini sangatlah positif, apalagi terlaksana di masa pandemi Covid-19 seperti sekarang ini. Karena di masa mereka harus tetap diam di rumah, para riders bisa melakukan aktivitas positif dan bermanfaat,” pungkasnya. (MBP)

prawarautama

Related post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *