FundedHere dan MEA Digital Marketing Luncurkan “Partner Percepatan Cuan” bagi Seller TikTok Shop
Kolaborasi FundedHere dan MEA Digital Marketing.
MANGUPURA – baliprawara.com
Dua pemain industri, FundedHere dan MEA Digital Marketing, mengumumkan kolaborasi strategis melalui peluncuran program bernama “PPN – Partner Percepatan Cuan”, yang ditujukan khusus untuk para pelaku UMKM e-commerce di platform TikTok Shop, Jumat 24 Oktober 2025. Program ini diresmikan dalam acara edukasi dan networking bertajuk “Maju Bareng Keluarga Tokopedia & TikTok Shop” yang digelar di Swiss‑Belhotel Rainforest Kuta, Kuta, Bali dengan kehadiran lebih dari 100 peserta.
Menurut Kenneth Pang, CEO FundedHere, kompetisi di ranah e-commerce kini jauh berbeda dibanding ritel fisik tradisional. Produk bisa saja tepat dan strategi sudah mulai diterapkan, namun keterbatasan modal untuk stok dan marketing sering menjadi penghambat utama. “Tanpa modal yang cukup untuk inventory dan marketing, pertumbuhan akan terhambat,” ujar Kenneth dalam keterangan tertulisnya.
Ia juga menekankan pentingnya Return on Capital (ROC) dibanding hanya fokus pada omzet besar. Menurutnya, lewat modal eksternal yang tepat, ROC bisa melonjak dari sekitar 20 % menjadi 200 %.
Dalam kerangka PPN, kolaborasi FundedHere dan MEA Digital Marketing menawarkan lima pilar layanan komprehensif bagi seller TikTok Shop:
– Funding (Pendanaan): FundedHere menyediakan co-investment capital hingga 90 % dari kebutuhan stok dan anggaran marketing, berbasis performa toko, bukan jaminan aset.
– Marketing Management: MEA Digital Marketing melakukan optimasi strategi konten, live selling, iklan berbasis data, serta akses ke jaringan affiliate. Modal marketing ditanggung FundedHere dan dikelola secara profesional.
– Fulfilment & Logistics: Dukungan operasional 3PL mencakup warehouse, picking, packing, dan pengiriman agar proses fulfilment berjalan cepat dan terukur.
– Product Supply: Kemampuan sourcing produk melalui OEM/ODM tanpa uang muka diutamakan, sehingga seller tetap fleksibel mengembangkan katalog.
– Market Expansion: Seller diberikan akses untuk memperluas jangkauan ke pasar regional maupun global, memungkinkan bisnis tumbuh lebih besar.
“Dengan program ini, seller cukup fokus pada strategi penjualan saja; modal, marketing, operasional, semua kami handle,” kata Kenneth menjelaskan.
Tak kalah penting, MEA Digital Marketing membawa filosofi yang memungkinkan kreator dan seller yang “baru mulai” untuk tumbuh tanpa harus mengandalkan artis besar sebagai wajah kampanye.
Menurut Yohan Agustian, Founder MEA, siapa pun bisa masuk, dan akan bantuin, dibimbing, sampai mereka jalan. MEA memang secara resmi telah menawarkan layanan manajemen marketplace (seperti Tokopedia, Shopee, Lazada), media sosial, dan iklan digital yang bertujuan meningkatkan visibilitas dan performa penjualan.
Hal ini sejalan dengan tren social commerce Indonesia yang diperkirakan mencapai USD 5,25 miliar pada 2025 dengan pertumbuhan 17,1 % per tahun, serta fakta bahwa sekitar 60 % pembeli Indonesia kini menggunakan live shopping. Program ini hadir sebagai jawaban atas dinamika tersebut.
Salah satu brand fashion, Pride n Joy, telah merasakan manfaat langsung dari program kolaborasi ini. Sebelumnya mereka mengalami kendala utama berupa stok terbatas karena modal terbagi antara banyak keperluan. “Kami cuma perlu fokus jualan, dan FundedHere bisa invest sebanyak yang kami bisa jual,” ungkap owner Pride n Joy.
Dengan persetujuan cepat berbasis performa toko, akses pendanaan hingga 90 % kebutuhan baik untuk stok maupun marketing budget tersedia. Hasilnya, stok bisa dijaga, anggaran marketing bisa dinaikkan, traffic meningkat, dan profit meningkat secara nyata. Semua ini bisa tercapai karena dukungan operasi logistik yang handal dan cashflow yang lebih sehat.
Peluncuran di Bali ini adalah bagian dari rangkaian roadshow edukasi yang dilakukan FundedHere di tujuh kota besar di Indonesia seperti Bandung, Jakarta, Surabaya, Yogyakarta, Bogor, Malang, dan Bali. Tujuannya adalah untuk meningkatkan literasi finansial dan pemahaman UMKM tentang cara mengoptimalkan modal dan leverage bisnis.
Selain itu, acara juga menghadirkan speaker dari platform TikTok Shop dan Tokopedia yang memberikan insight tentang tren e-commerce dan optimasi penjualan digital, serta dihadiri pula oleh Arfadia sebagai mitra konten dan digital support.
Sebagai informasi, FundedHere adalah platform fintech yang berbasis di Singapura, memiliki lisensi dari Monetary Authority of Singapore (MAS) sejak 2016, dan memberikan dukungan permodalan dalam bentuk co-investment untuk seller dan UMKM.
Sedangkan, MEA Digital Marketing adalah agensi digital yang spesialis dalam optimasi performa toko online, official Partner TikTok Shop (TSP), serta menawarkan layanan manajemen marketplace, iklan, konten, dan affiliate marketing.
Acara ini juga hadirkan speaker dari Desty dan TikTok Shop yang berbagi insight tentang tren e-commerce dan strategi optimasi penjualan di platform digital. Turut hadir pula Tessar Napitupulu, CEO Arfadia, sebagai media support dan content partner yang dukung aspek Search Everywhere Optimization dan strategi konten digital yang relevan untuk seller modern.
Dengan hadirnya program “Partner Percepatan Cuan”, para seller di TikTok Shop kini mendapatkan paket terpadu, mulai dari modal, marketing, logistik, hingga ekspansi pasar, untuk mempercepat pertumbuhan mereka dalam pasar e-commerce yang semakin kompetitif. (MBP)