Gas Amoniak Bocor, Tim Rescue Gunakan Masker SCBA Tangani Kebocoran
Mangupura (Bali Prawara)
Tim rescue dari Dinas Kebakaran dan Penyelamatan (Damkar) Badung, dengan peralatan lengkap, melakukan penanganan kebocoran gas Amoniak pada Pabrik Es, di jalan Segara Madu, Kedonganan, Minggu (15/9/2019). Kebocoran gas tersebut diakibatkan pecahnya selang tabung Amoniak yang berada dalam pabrik Es Semilang.
Akibat pecahnya selang tersebut, gas Amoniak menguap ke udara dan megakibatkan udara tercemar. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut. Namun, warga sekitar sempat berhamburan keluar rumah untuk mencari lokasi aman.
Komandan Rescue Damkar Badung, Agung Mahendra ditemui di lokasi menyebutkan, pihaknya menurunkan sebanyak 4 tim rescue dengan peralatan lengkap dan empat tim pemadam kebakaran. Yakni dengan mengenakan peralatan Masker Self-Contained Breathing Apparatus (SCBA). Peralatan ini kata dia digunakan sebagai alat bantu pernapasan, saat melakukan pengecekan ke dalam pabrik. “Dari pengecekan, keran salutan sudah ditutup untuk menghentikan aliran gas. Sudah aman, tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini,” bebernya.
Ditemui dirumahnya, sala seorang warga Lina, yang tinggal didepan lokasi pabrik tersbut menuturkan, saat terjadi kebocoran, pihaknya bersama warga lain, berlari mencari lokasi yang lebih aman. Bahkan banyak warga memilih lari ke arah pantai untuk menghindari bau gas yang sangat menyengat. “Warga semua berhamburan, termasuk saya juga. Bau gas sangat menyengat,” tuturnya.
Salah seorang mekanik pabrik, Roni (30) menuturkan, kejadian kebocoran selan ini terjadi saat dirinya akan melakukan maintenance. Dikatakannya, kejadian bocornya selang terjadi sekitar pukul 11.00 wita. Pihaknya menyebut, kemungkinan bocornya selang, karena umur selang yang memang sudah saatnya harus diganti. “Tadi saya sedang maintenance, pas mau diperbaiki saat akan pindah gas, tiba-tiba selang pecah. Mungkin selanghya sudah lama,” katanya.
Karena bau sangat menyengat, Roni mengatakan, masyarakat sekitar berhamburan mencari lokasi yang aman. Bahkan ada yang lari ke pantai. Untuk penanganan, pihaknya dibantu petugas dari Dinas Kebakaran dan Penyelamatan (Damkar) Badung. Sebanyak delapan petugas yang terdiri dari empat tim rescue dan empat tim damkar, turun dengan peraoatan lengkap. Setelah dilakukan pengecekan dan kebocoran gas berhasil ditangani, kondisi di dalam pabrik kembali normal.
Dijelaskannya, dilokasi pabrik seluas 50 m x 50 m milik warga lokal bernama Ketut Yutama, ada sebanyak tiga tabung Amoniak dengan ukuran diameter 60 cm panjang 4 m. Masing-masing tabung ini kata dia, memiliki kapasitas 250 kg. Saat terjadi kebocoran, tabung ini terisi sebanyak 1/4 gas Amoniak. Dikatakan, untuk satu tabung ini, kapasitas produksinya bisa mencapai sekitar 800 balok es batu. “Kebocoran ini baru pertama terjadi, karena umur selang sudah lama,” pungkasnya. (praw1)