Gugus Tugas Tegaskan Semua PMI Diawasi Ketat
DENPASAR – baliprawara.com
Bertambahnya pasien positif Covid-19 di Bali yang sebagian besar merupakan imported case, tentu membuat Pemerintah Provinsi Bali terus memperkuat pertahanan di pintu masuk. Seperti yang dilakukan di Bandara Ngurah Rai.
Menurut Ketua Harian Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 di Provinsi Bali Dewa Made Indra, di Bandara Ngurah Rai sudah diberlakukan pemeriksaan sangat ketat, khususnya terkait kedatangan Pekerja Migran Indonesia (PMI). Dikatakannya, semua PMI di-screening dengan rapid test.
“Jika hasil rapid test negatif, mereka diarahkan untuk melakukan karantina mandiri di kediaman masing-masing dengan pengawasan dari pemerintah kabupaten/kota dan satgas gotong royong yang telah terbentuk hingga ke tingkat desa,” terangnya.
Sedangkan bagi PMI dengan hasil rapid testnya positif, maka tim melakukan pemilahan dan membawa mereka ke tempat karantina untuk melakukan uji lab lanjutan yakni berupa swab yang akan diperiksa dengan metode Polymerase Chain Reaction (PCR). “Sampel diuji di Laboratorium RSUP Sanglah. Jika hasilnya positif, mereka akan dirawat ke RS PTN UNUD, RSUP Sanglah atau RS Bali Mandara. Mereka tak kami lepas, kami rawat di provinsi untuk mencegah sumber penyebaran baru di masyarakat.” katanya saat memberikan keterangan pers, Sabtu (11/4). (praw1)