Harga Anjlok, Bupati Eka Borong Sayur Hasil Panen Petani Lokal

 Harga Anjlok, Bupati Eka Borong Sayur Hasil Panen Petani Lokal

TABANAN – baliprawara.com

Harga sayur terutama sayur hijau di Tabanan terus mengalami penurunan. Saat ini, harga sayur hijau di pasaran dibawah Rp 1.000 dari sebelumnya sekitar Rp 3.000 sampai Rp 4.000 per kg. Hal itu disebabkan turunnya daya beli masyarakat akibat pandemi Covid-19.

Kondisi ini tentu saja membuat Bupati Tabanan Ni Putu Eka Wiryastuti merasa sangat prihatin karena para petani mulai kesulitan memasarkan setelah panen. Untuk itu, Bupati Eka berinisiatif membeli hasil panen dari petani lokal yang kemudian didistribusikan secara cuma-cuma kepada masyarakat yang terdampak Covid-19. “Sayur ini akan didistribusikan di 6 kecamatan di wilayah Kabupaten Tabanan, yakni Kediri, Tabanan, Kerambitan, Seltim, Selemadeg dan Selbar. Sasaran yang diberikan sayur secara cuma-cuma ini adalah masyarakat DTKS dan Non DTKS serta 6 LKSA (Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak) terdampak Covid-19,” kata Bupati Eka usai mengikuti kegiatan panen raya sayur hijau di Desa Bengkel Buduk, Kecamatan Kediri, Tabanan, Rabu (27/5).

Sesuai data di lapangan, total panen yang dihasilkan saat itu sebanyak 40 ton sayur hijau seharga Rp 80 juta. Dari 40 ton tersebut, Bupati Eka secara pribadi membeli sebanyak 10 ton sayur hijau senilai Rp 20 juta dan sisanya 30 ton senilai Rp 60 juta dibayarkan melalui Dompet Peduli Covid-19 Pemkab Tabanan.

Bupati Eka juga menyampaikan apresiasi kepada para petani setempat khususnya petani muda di Desa Bengkel karena mau terjun dalam pertanian di era globalisasi. Ia berharap kedepannya makin banyak bermunculan petani-petani muda lainnya di Tabanan yang bisa mensejahterakan kehidupan masyarakat di desanya.

See also  Pemprov Bali Kembali Berlakukan Relaksasi Pajak Kendaraan Bermotor

Pande Putu Widya Paramarta selaku petani muda di Desa Bengkel sangat mengapresiasi bentuk peduli kasih dari Bupati Tabanan beserta jajaran. Ia berharap kegiatan seperti ini mampu menumbuhkan semangat anak-anak muda di Tabanan untuk terjun di sektor pertanian. “Banyak yang bisa kita lakukan mulai dari segi pemasarannya, IT, digital marketing dan sebagainya. Petani kita butuh perhatian anak-anak muda di Tabanan. Ayo sama-sama kita bangkit, majukan lagi pertanian di Tabanan,” ajaknya.

Pada kesempatan tersebut, Bupati Eka juga membagikan 86 paket sembako termasuk 200 masker dari Perusda kepada masyarakat Desa Bengkel. Sekaligus juga saat itu memberikan punia kepada kelompok tani setempat. (MBP8)

prawarautama

Related post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *