Hilang Terseret Arus, Imam Syafi’i Asal Probolinggo Ditemukan Meninggal
MANGUPURA – baliprawara.com
Sempat hilang terseret arus saat berenang disekitar Pantai Berawa, depan Pura Perancak, Canggu, seorang Mahasiswa asal Karang Tengah Selatan, Desa Roto, Probolinggo, akhirnya ditemukan dalam kondisi meninggal, Rabu (11/3). Mayat korban atas nama Imam Syafi’i (23) ditemukan sekitar 50 meter arah timur Pura Perancak
“Setelah dilakukan pencarian, korban ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa. Posisi mayat korban ditemukan sekitar 50 meter arah timur Pura Perancak,” kata Gede Darmada, S.E., M.AP., Kepala Kantor Basarnas Bali
Dijelaskan Darmada, sebelumnya korban bersama 2 orang lainnya berenang di sekitar Pantai Berawa, depan Pura Perancak, Canggu sekitar pukul 18.00 Wita. Saat itu, tiba-tiba saja korban terseret arus hingga tak muncul ke permukaan. “Diketahui Imam mengenakan baju hitam-biru dan celana pendek berwarna hitam,” bebernya.
Terkait kejadian tersebut, kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar (Basarnas Bali) yang menerima laporannya dari Kasat Polair Polres Badung Iptu Jiwa Antara pada pukul 19.40 wita Rabu malam, menurunkan empat personil bergerak menuju lokasi. Empat personel tersebut selanjutnya bergabung dengan unsur SAR lainnya, yakni SAR Samapta Polda Bali, Polair Polres Badung, Polsek Kuta Utara, BPBD Badung Balawista Badung, Potensi SAR Radio 115 beserta teman korban dan masyarakat setempat.
Pencarian kata dia dilakukan dengan menyisir sepanjang bibir pantai. Pencarian membuahkan hasil, pukul 21.11 Wita tim gabungan berhasil menemukan korban dalam keadaan meninggal dunia. Posisi penemuannya berada kurang lebih 50 meter arah timur Pura Perancak. Selanjutnya jenasah Imam dibawa menuju RSUP Sanglah dengan menggunakan ambulance BPBD Badung. (praw1)
