Ibunya Meninggal, Bayi Berumur 24 Hari Belum Diambil Keluarga
DENPASAR – baliprawara.com
Sejak ibunya meninggal dunia, bayi yang baru lahir pada tanggal 7 Februari lalu, sempat dititip di RS Sanglah. Namun, sejak itu, hingga Senin (2/3/2020) bayi berjenis kelamin perempuan ini, belum juga diambil oleh pihak keluarganya.
Kasubbag Humas RSUP Sanglah , Dewa Ketut Kresna menjelaskan, sebelumnya ibu bayi atas nama Siti Holifah asal Dusun Krajan, Banyuwangi, Jawa Timur, dikabarkan melahirkan secara normal di kamar kos nya di kawasan Denpasa pada tanggal 7 Februari 2020. Setelah beberapa hari melahirkan, bayi mungil tersebut dikatakan terus menangis. Pada tanggal 11 Februari lalu, atas kondisi tersebut, tetangga kos tempatnya tinggal, mengajak Siti bersama bayinya ke RS Sanglah. “Sejak tanggal 11 Februari, Siti bersama bayinya dirawat di RS Sanglah,” kata Kresna saat dikonfirmasi, Senin (2/3/2020).
Menurutnya, selama dirawat di RS. Sanglah, Siti dan Bayinya mendapat perawatan di ruang terpisah. Enam hari mendapat perawatan, dikabarkan Siti meninggal dunia. Setelah itu lanjut Kresna, pihak keluarga sempat menjemput jenazah Siti untuk dibawa kerumah duka. “Tanggal 11 Februari sempat dirawat di RS Sanglah. Setelah dirawat selama 6 hari, pada tanggal 17 Februari Ibu dari bayi malang ini meninggal dunia,” jelasnya.
Sejak tanggal 17 Februari hingga saat ini, pihak keluarga belum ada yang datang mengambil bayi malang ini. Untuk itu, Pihak RS sanglah berharap pihak keluarga agar segera mengambil bayinya. Karena kata Kresna, dari hasil pemeriksaan, bayi ini dalam kondisi sehat dan sudah boleh pulang. (praw)
