Imigrasi Ngurah Rai Dukung Peningkatan Kualitas SDM Dengan Program Magang di Luar Negeri

 Imigrasi Ngurah Rai Dukung Peningkatan Kualitas SDM Dengan Program Magang di Luar Negeri

Rektor ITB STIKOM Bali Dr. Dadang Hermawan yang didampingi oleh Rahman Sabon Nama, saat audiensi ke Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Ngurah Rai, Senin 6 Maret 2023.

MANGUPURA – baliprawara.com

Rektor ITB STIKOM Bali Dr. Dadang Hermawan yang didampingi oleh Rahman Sabon Nama (PIC Kuliah Sambil Magang Luar Negeri ITB STIKOM Bali) dan Dede Heryadhy (Direktur LPK Darma STIKOM Bali Grup) melakukan audiensi ke Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Ngurah Rai, Senin 6 Maret 2023.

Audiensi yang diterima langsung oleh Kepala Kantor Imigrasi Ngurah Rai Sugito dan Kabid Inteldakim Gilang Danurdara bertujuan untuk mengenalkan program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) ITB STIKOM Bali yang mengirim mahasiswanya magang atau bekerja di luar negeri.

Dadang Hermawan menyampaikan bahwa sebelum Menteri Nadiem Makarim mengeluarkan kebijakan MBKM, ITB STIKOM Bali telah mempunyai program mengirim mahasiswa kuliah sambil magang di Jepang maupun kuliah sambil kerja part time di Taiwan.“Jadi sebelum pak Menteri (Mendikbudristek) menggulirkan MBKM, kami sudah melakukan program sejenis sejak tahun 2018,” terang Dadang.

“Saat ini LPK Darma telah mengirim 281 orang untuk magang di Jepang, dan 20 diantaranya merupakan mahasiswa aktif ITB STIKOM Bali”, tambah Dede.

Dalam kesempatan tersebut, Kepala Kantor Imigrasi Ngurah Rai Sugito mendukung penuh program magang atau bekerja di luar negeri. Dengan catatan semua prosedur dan kelengkapan administrasi dapat dilengkapi. Sugito juga menambahkan untuk setiap mahasiswa ITB STIKOM Bali maupun peserta magang dari LPK Darma yang ingin mengurus paspor harap dilengkapi dengan surat pengantar dari ITB STIKOM Bali maupun LPK Darma.

“Peningkatan kualitas SDM melalui program magang atau bekerja di luar negeri kami dukung sepenuhnya, yang terpenting semua prosedur dijalankan dengan baik agar tidak ada kendala saat di luar negeri,” terang Sugito.

See also  Imigrasi Ngurah Rai Ikuti Rakor Persiapan Pertemuan AALCO

Sugito juga menceritakan pengalamannya saat bertugas sebagai Atase Imigrasi di Seoul Korea Selatan yang menemukan adanya WNI yang magang atau bekerja di luar negeri namun tidak sesuai dengan bidang kompetensi pendidikannya. Oleh karena itu program magang atau bekerja di luar negeri harus benar-benar disiapkan dengan baik agar tujuan dari program magang atau bekerja di luar negeri yaitu peningkatan kualitas SDM dan menambah pengalaman bekerja dapat tercapai. (MBP)

 

redaksi

Related post