Imigrasi Ngurah Rai Layani Perlintasan 2.281.932 orang di TPI Ngurah Rai Selama Januari-Februari 2025
Aktivitas pemeriksaan keimigrasian, di TPI Ngirah Rai, Bali.
MANGUPURA – baliprawara.com
Perlintasan keimigrasian di tempat pemeriksaan Imigrasi (TPI) Bandara I Gusti Ngurah Rai selama Januari-Februari 2025, total perlintasan sebanyak 2.281.932 orang. Dari jumlah tersebut, total kedatangan sebanyak 1.114.549, dengan rincian untuk kedatangan Warga Negara Indonesia (WNI) sebanyak 88.585 orang, kedatangan WNA sebanyak 992.662 orang, dan kedatangan kru sebanyak 33.302 orang.
Sementara itu, untuk Keberangkatan total sebanyak 1.167.383 orang, dengan rincian, 80.880 orang keberangkatan WNI, 1.052.389 orang keberangkatan WNA, dan keberangkatan kru sebanyak 34.114 orang.
Dari jumlah kedatangan, WNA Australia masih mendominasi sebanyak 238.080, disusul Tiongkok sebanyak 103.528, dan india di posisi ketiga sebanyak 78.936 orang.
Selama dua bulan tersebut, Imigrasi Ngurah Rai telah melakukan penolakan masuk terhadap 203 WNA, dan total melakukan penolakan keberangkatan terhadap 129 WNA.
Terkait pengawasan dan penindakan, selain melakukan fungsi pelayanan keimigrasian, Imigrasi Ngurah Rai juga melakukan pengawasan orang asing dan penegakan hukum keimigrasian sesuai dengan perundang-undangan yang berlaku. Untuk tindakan administrasi keimigrasian (TAK) pendeportasian sebanyak 47 orang, TAK pendetensian 47 orang, dan TAK penangkalan sebanyak 47 orang. Untuk TAK yang diberikan, 31 kasus tidak menaati peraturan perundang-undangan. Sedangkan sebanyak 17 kasus karena overstay.
Untuk TAK, negara Rusia masih mendominasi sebanyak 14 kasus, Amerika Serikat sebanyak 6 kasus, dan Inggis sebanyak 3 kasus. (MBP)
