Imigrasi Ngurah Rai Luncurkan Aplikasi I Wayan Wisesa untuk Permudah Pelaporan Orang Asing
MANGUPURA – baliprawara.com
Untuk memperkuat pengawasan serta mempermudah dalam hal pelaporan orang asing, Imigrasi Ngurah Rai meluncurkan aplikasi I Wayan Wisesa (Integrasi Pengawasan dan Pelayanan Warga Negara Asing Berbasis Desa Adat di Bali). Acara peluncuran yang berlangsung di The Patra Bali Resort & Villas ini, dihadiri oleh Kakanwil Kemenkumham Bali, Perwakilan Aparat Penegak Hukum, serta perwakilan dari Kecamatan dan desa yang berada pada wilayah kerja Kantor Imigrasi Ngurah Rai, Jumat 4 November 2022.
Imigrasi Ngurah Rai menyadari bahwa Bali mempunyai keistimewaan pada desa. Oleh karena itu, untuk memperkuat pengawasan terhadap orang asing, Imigrasi menggandeng desa untuk membantu dalam pengawasan orang asing. Dengan adanya aplikasi I Wayan Wisesa ini, orang asing yang menginap di villa pribadi, guest house, ataupun kos-kosan, dapat tetap terdata dan terawasi keberadaanya oleh kepala desa.
I Wayan Wisesa merupakan aplikasi berbasis web pengembangan dari APOA-NG (Aplikasi Pelaporan Orang Asing Next Generation) yang sudah digunakan pada hotel dan villa yang terdaftar di PHRI. Melalui pengembangan ini, pelaporan orang asing bisa dilakukan pada tingkat desa oleh kepala lingkungan atau kelian, sehingga kepala desa dapat memonitor baik jumlah orang asing maupun keberadaan orang asing yang berada pada wilayahnya.
Sebelum resmi diluncurkan pada Jumat, petugas Imigrasi Ngurah Rai telah melakukan sosialisasi langsung kepada seluruh kelurahan dan desa pada kecamatan Kuta Utara, Kuta dan Kuta Selatan. Sejak 5-22 Oktober 2022. Bahkan, pegawai Imigrasi Ngurah Rai telah memberikan sosialisasi mengenai I Wayan Wisesa ini kepada ada 3 kecamatan, 11 kelurahan, 6 desa, 110 kepala lingkungan, dan 70 kelian banjar dinas. Diharapkan dengan adanya sosialisasi ini, akan menjadi bekal bagi kepala desa dalam pelaporan orang asing melalui I Wayan Wisesa.
Adapun keunggulan I Wayan Wisesa antara lain: dapat digunakan oleh kepala lingkungan (sebelumnya hanya hotel besar), menampilkan laporan mapping posisi orang asing, fitur checkout otomatis apabila orang asing check-in di lokasi kaling lain, dan dapat diakses melalui jenis platform karena berbasis web.
Pada acara ini, diserahkan juga secara simbolis SK Kepala Kanwil Kemenkumham Bali kepada para kepala desa sebagai dasar hukum dalam melaksanakan tugas untuk pelaporan orang asing.
“Kami mengharapkan kerjasama yang baik antara Imigrasi dan Desa dalam hal pengawasan orang asing, karena pengawasan orang asing merupakan tanggung jawab kita bersama dalam menjaga serta menegakkan kedaulatan negara. Dan dengan adanya SK dari Kakanwil Kemenkumham Bali ini akan menjadi dasar hukum bagi para kepala desa dalam bertugas”, terang Kepala Kantor Imigrasi Ngurah Rai Sugito.
Anggiat Napitupulu selaku Kakanwil Kemenkumham Bali menyambut baik inovasi yang diluncurkan oleh Imigrasi Ngurah Rai. “Imigrasi memang tidak bisa sendiri dalam melakukan pengawasan, oleh karena itu dukungan desa adat dalam pelaporan orang asing sangat membantu dalam pengawasan orang asing”, ucap Anggiat.
Acara kemudian dilanjutkan dengan penandatanganan dukungan terhadap penerapan pelaporan orang asing menggunakan I Wayan Wisesa yang dilakukan baik dari Kanwil Kemenkumham Bali, Perwakilan APH serta perwakilan camat, kelurahan/desa di wilayah kerja Kantor Imigrasi Ngurah Rai.
Pengawasan terhadap keberadaan dan kegiatan orang asing sangat diperlukan guna mengantisipasi hal-hal yang dapat mengganggu keamanan dan ketertiban dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara serta merupakan wujud upaya penegakan hukum. Apalagi dengan akan diselenggarakannya KTT G20 di Bali serta kunjungan orang asing di wilayah Bali yang semakin meningkat.
Program I WAYAN WISESA ini disusun sebagai inovasi dalam memperluas pengawasan orang asing dan mempererat kerjasama antara Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Ngurah Rai dengan Kepala Lingkungan / Kelian Banjar Dinas, sehingga diharapkan akan meningkatkan efektifitas pengawasan orang asing di wilayah kerja Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Ngurah Rai. (MBP)