Inovasi “Mayaswari”, Imigrasi Ngurah Rai Jemput Bola Beri Edukasi Keimigrasian ke Masyarakat

 Inovasi “Mayaswari”, Imigrasi Ngurah Rai Jemput Bola Beri Edukasi Keimigrasian ke Masyarakat

Sosialisasi program Mayaswari, Rabu 29 Oktober 2025, di SMP Mutiara Bali, Jimbaran. (ist)

MANGUPURA – baliprawara.com
Dalam upaya mendekatkan layanan keimigrasian kepada masyarakat, Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Ngurah Rai resmi meluncurkan program inovatif bertajuk Mayaswari atau Mobile Layanan Informasi Imigrasi. Program ini menjadi langkah nyata untuk memperluas akses informasi serta meningkatkan literasi masyarakat terkait keimigrasian melalui pendekatan langsung di lapangan.

Program Mayaswari dirancang sebagai sarana interaktif bagi masyarakat agar lebih memahami tugas, fungsi, serta mekanisme layanan yang dijalankan oleh Imigrasi Ngurah Rai. Tidak hanya menyasar kalangan umum, kegiatan ini juga menargetkan pelajar, komunitas, hingga masyarakat di area publik seperti pusat perbelanjaan dan ruang terbuka.

Peluncuran perdana program tersebut dilakukan pada Rabu 29 Oktober 2025, di SMP Mutiara Bali, Jimbaran. Dalam kegiatan tersebut, tim dari Imigrasi Ngurah Rai hadir langsung untuk memberikan sosialisasi serta edukasi seputar prosedur keimigrasian dengan cara yang ringan dan mudah dipahami oleh pelajar.

Pembuka Mayaswari dipimpin oleh Ferry Tri Ardhiansyah, Kepala Bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi Keimigrasian. Dalam sambutannya, Ferry menjelaskan pentingnya edukasi keimigrasian sejak dini agar generasi muda memiliki pemahaman yang benar terkait aturan dan tata cara administrasi keimigrasian.

Ferry menegaskan bahwa siswa perlu memahami bahwa dokumen keimigrasian seperti paspor dan izin tinggal bukan hanya sekadar syarat bepergian, melainkan bagian dari identitas dan tanggung jawab sebagai warga negara. Oleh karena itu, sosialisasi semacam ini dinilai sangat relevan untuk membentuk kesadaran hukum sejak usia sekolah.

Dalam kegiatan yang diikuti oleh 32 siswa kelas 3 SMP Mutiara, para peserta tampak antusias mengikuti jalannya sosialisasi. Mereka tidak hanya mendengarkan paparan dari petugas, tetapi juga aktif bertanya mengenai berbagai hal terkait layanan imigrasi, seperti tata cara pembuatan paspor, perpanjangan izin tinggal, hingga aturan bagi warga negara asing di Indonesia.

See also  Subjek Red Notice Interpol Asal Kanada Dideportasi Imigrasi Ngurah Rai

Guru pendamping dan pihak sekolah turut memberikan apresiasi atas inisiatif Imigrasi Ngurah Rai yang dianggap membawa manfaat besar bagi siswa. Materi disampaikan secara ringan dan komunikatif, menggunakan metode interaktif agar mudah dipahami oleh peserta didik.

Melalui kegiatan ini, Imigrasi Ngurah Rai ingin menunjukkan bahwa layanan publik dapat hadir lebih dekat dan lebih ramah kepada masyarakat. Dengan turun langsung ke lapangan, pihak imigrasi berharap dapat membangun komunikasi dua arah dan mendengarkan kebutuhan serta kendala masyarakat dalam mengakses layanan keimigrasian.

Selain memberikan informasi, tim Mayaswari juga memperkenalkan berbagai kanal resmi tempat masyarakat bisa memperoleh layanan atau melakukan konsultasi keimigrasian. Langkah ini diharapkan dapat mengurangi kesalahpahaman dan menekan potensi penyalahgunaan informasi oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab.

Program Mayaswari sendiri merupakan bagian dari upaya reformasi birokrasi yang dijalankan oleh Imigrasi Ngurah Rai, sejalan dengan semangat pelayanan publik yang transparan, responsif, dan inklusif. Melalui pendekatan jemput bola ini, masyarakat tidak hanya mendapatkan edukasi, tetapi juga dapat menyampaikan aspirasi dan masukan secara langsung kepada petugas.

Kegiatan Mayaswari ke depan dijadwalkan akan menyambangi beberapa lokasi publik di wilayah Badung dan sekitarnya. Dalam waktu dekat, tim akan hadir di Halaman Arjuna Disaster Shelter Seminyak pada 6 November 2025, serta Halaman Discovery Mall Kuta pada 13 November 2025.
Agenda ini diharapkan mampu menjangkau lebih banyak lapisan masyarakat, termasuk wisatawan dan komunitas warga asing yang berada di wilayah kerja Imigrasi Ngurah Rai.

Dengan inovasi ini, Imigrasi Ngurah Rai menegaskan komitmennya untuk terus menghadirkan pelayanan yang adaptif dan berorientasi pada kebutuhan masyarakat. Kehadiran Mayaswari menjadi simbol perubahan cara kerja institusi publik yang kini tidak hanya menunggu masyarakat datang, tetapi aktif hadir di tengah-tengah mereka untuk memberikan pemahaman dan pelayanan terbaik.

See also  Ratusan Petugas Imigrasi Dikerahkan Untuk Kejar Buron Interpol Asal Rusia

Langkah ini juga diharapkan dapat meningkatkan kesadaran publik mengenai pentingnya tertib administrasi keimigrasian, sekaligus memperkuat citra positif lembaga imigrasi sebagai garda terdepan dalam menjaga kedaulatan negara dan melayani masyarakat secara humanis. (MBP)

 

redaksi

Related post