Jaga Keamanan Wilayah, Banjar Mumbul Gencarkan Patroli Malam
Pertemuan dengan Kapolsek Kuta Selatan, pecalang, serta Ketua Kompleks perumahan di wilayah Mumbul, Kamis 13 Februari 2025 malam. (ist)
MANGUPURA – baliprawara.com
Kegiatan patroli malam, akan terus digencarkan pihak Kepala Lingkungan Banjar Mumbul, Kuta Selatan, Badung. Upaya untuk menjaga keamanan di wilayah ini, akan melibatkan warga, kepolisian, pecalang, dan linmas.
Patroli ini menurut Kepala Lingkungan Banjar Mumbul, I Nyoman Astawa, dilakukan bukan hanya sebagai respons terhadap kejadian kriminalitas yang terjadi belakangan, tetapi juga sebagai langkah pencegahan agar keamanan tetap terjaga.
Terkait masalah keamanan tersebut juga sudah dibahas dalam pertemuan dengan Kapolsek Kuta Selatan, pecalang, serta Ketua Kompleks perumahan di wilayah Mumbul pada Kamis 13 Februari 2025 malam. “Kami memiliki delapan pecalang yang nantinya akan bersinergi dengan kepolisian dan warga setempat,” kata Astawa, saat dikonfirmasi, Jumat 14 Februari 2025 siang.
Selain masalah keamanan wilayah, meningkatkan administrasi kependudukan, kebersihan lingkungan, juga menjadi fokus yang akan diterapkan di lingkungan Banjar Mumbul. Untuk masalah kependudukan, pihaknya mulai melakukan penyebaran informasi administrasi kependudukan. “Kami sudah memasang 10 baliho informasi administrasi kependudukan di setiap kompleks perumahan agar warga lebih memahami pentingnya dokumen kependudukan,” ujarnya.
Sedangkan, untuk masalah sampah, mulai dilakukan pemasangan spanduk larangan membuang sampah sembarangan, hingga penjadwalan kerja bakti. Hal ini dilakukan sebagai upaya mencegah penumpukan sampah yang berpotensi menjadi sarang nyamuk penyebab demam berdarah (DBD).
Dia mengungkapkan, kasus DBD di Mumbul sudah terjadi sejak awal tahun ini. Untuk mengatasi hal tersebut, pihaknya lebih menekankan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan dibanding hanya mengandalkan fogging. “Kadang masyarakat berpikir fogging adalah solusi utama, padahal yang lebih penting adalah pencegahan dengan menjaga kebersihan. Kami ingin mengubah mindset ini secara perlahan,” bebernya. (MBP)
