Kantor Otban Wilayah IV Bali Raih Penghargaan Terbaik Tahun 2019

Jakarta -baliprawara.com
Direktorat Navigasi penerbangan, Selasa (21/1/2020) menggelar pembekalan Inspektur Navigasi Penerbangan di Hotel Holiday Inn Kemayoran Jakarta. Dalam kegiatan ini juga diberikan Penghargaan Kantor Otoritas Banda Udara Terbaik Tahun 2019.
Penilaian tersebut berdasarkan Hasil Laporan Tindak Lanjut dan Dokumentasi Laporan Hasil Pengawasan Tahun 2019. Yang mana penghargaan tersebut Diraih Oleh Kantor Otoritas Bandar Udara (Otban) Wilayah IV Bali.
Direktur Jenderal Perhubungan Udara Polana B. Pramesti yang hadir pada kesempatan tersebut menegaskan bahwa, keselamatan penerbangan merupakan tanggungjawab kita bersama baik regulator maupun operator dibidang penerbangan. Oleh karena itu diperlukan sinergi dan kerjasama yang baik, pola pandang yang sama sebagai satu tim untuk mewujudkan tercapainya program peningkatan pengawasan terhadap penyelenggaraan dan pelayanan jasa transportasi udara yang lebih efektif, efisien, selamat, aman dan nyaman. Dimana keselamatan penerbangan nasional yang telah dicanangkan sebagai tujuan dalam meraih suksesnya Penerbangan yakni SELAMANYA (Selamat, Aman dan Nyaman).
Dikatakan, Dewan ICAO telah memberikan penganugrahan kepada Indonesia atas capaian dan kemajuan yang diraih oleh Pemerintah RI dalam menyelesaikan sejumlah safety oversight deficiencies. Tidak hanya itu, namun juga komitmen kuat Pemerintah RI untuk terus meningkatkan angka Effective Implementation (EI) Standar dan Rekomendasi Praktis (SARPs) ICAO di bidang keselamatan penerbangan.
“Hasil audit keselamatan penerbangan tersebut berhasil membawa Indonesia menempati posisi peringkat ke-58 dunia (dari 192 negara anggota ICAO dan melompat 94 peringkat dari sebelumnya berada di peringkat ke-152 dunia), dan peringkat ke-10 di Kawasan Asia Pasifik (dari 39 negara yang masuk dalam akreditasi Kantor Regional ICAO di Bangkok),” katanya.
Dipaparkannya, nilai effective Implementasion (EI) sebesar 80,34% yang diperoleh Indonesia saat ini merupakan hasil perhitungan compliances keseluruhan 8 (delapan) bidang Audit yang di laksanakan ICAO. Diantaranya terdiri dari Primary Aviation Legislation and Civil Aviation Regulation (LEG), Civil Aviation Organization (ORG), Personel Licencing and Training (PEL), Aircraft Operation (OPS), Airworthiness of Aircraft (AIR), Aircraft Accident and Incident Investigation (AIG), Air Navigation Services (ANS) serta Aerodromes and Ground Aids (AGA).
“Dari 8 (delapan) bidang Audit, salah satu Bidang yang mengalami peningkatan secara signifikan adalah Bidang Air Navigation Services (ANS) dimana nilai EI ANS meningkat dari 51 % pada hasil audit tahun 2014 menjadi 84,88%. Nilai capaian EI ANS ini berada jauh diatas rata-rata capai EI global bidang ANS, ini berarti bahwa kualitas air Navigation services di Indonesia sudah sekelas negara maju dalam penerbangan,” pungkasnya.
Pihaknya berharap, dengan pemberian Informasi tentang kemajuan dan pekerjaan rumah ditaraf Internasional pada dibidang Navigasi Penerbangan, maka para seluruh Inspektur Navigasi penerbangan selalu ada kesamaan langkah perbaikan untuk menuju terciptanya jaminan kualitas pengawasan. Salah satunya dengan sinerji program dan pengembangan sumber daya inspektur khususnya bidang navigasi penerbangan. (praw)