Karyawan Sampai Tenaga Kebersihan Pengelola Uluwatu Dan Labuan Sait Ikuti Beauty Class Trainning

Mangupura – baliprawara.com
Dalam rangka ikut mendukung Perda Bali tentang tata laksana berbusana adat Bali, baik dalam bekerja maupun upacara adat, puluhan karyawan terutama karyawan wanita di objek wisata kawasan luar Pura Uluwatu dan Labuan Sait diberikan pelatihan tatarias atau beauty class trainning, Rabu (15/1/2020). Bertempat di ruang trainning kantor pengelola obyek wisata kawasan luar Pura Uluwatu, pelatihan ini diikuti oleh puluhan karyawan wanita yang selalu berhadapan langsung dengan pengunjung.
Kegiatan yang dibuka langsung oleh Manager Pengelola Obyek Wisata Kawasan Luar Pura Uluwatu Drs.I Wayan Wijana,SH., menghadirkan pemateri dari Salon Agung yakni Dr.Dra.A.A.Ayu Ketut Agung. M.M.,. Tidak hanya diikuti oleh karyawan yang berhadapan langsung dengan pengunjung, para tenaga kebersihan juga sangat antusias mengikuti trainning ini.
Seperti yang disampaikan Manager Pengelola Obyek Wisata Kawasan Luar Pura Uluwatu Drs.I Wayan Wijana,SH., kegiatan ini merupakan program kerja tahun 2020. Kegiatan ini kata Wijana, akan terus dilakukan secara kontinyu dan periodik. Sehingga pelaksanaan penampilan setiap staff wanita yang selalu berhubungan dengan pengunjung tetap standar.
Hal ini menurut Wijana, dilakukan dengan tujuan memperkuat pondasi DTW Uluwatu dan Labuansait sebagai pariwisata alam dan budaya. Selain itu, juga membentuk karakter staff yang standar dalam melakukan tugas-tugas pelayanan. “Dengan ini, kami harap mereka bisa berpenampilan lebih menarik dan selalu rapi disamping tata cara berpakaian dalam bekerja,” harapnya usai membuka kegiatan.
Dengan pelatihan ini, semua karyawan diharapkan mempunyai visi yang sama dan standard dalam berpenampilan. Dengan demikian dapat memberikan service excelent bagi pengunjung, sehingga diharapkan pengunjung puas atas pelayanan dan bisa datang kembali.
Disamping kegiatan pelatihan tata rias kata Wijana, sebagai program kerja tahun 2020, dalam waktu dekat, juga akan dilakukan program pelatihan lainnya seperti pemantapan bahasa Inggris maupun bahasa asing lain, pelatihan standarisasi announcement/pengumuman, pelatihan pemandu wisata, pelatihan pawang dan pelatihan staff lainnya.
Sementara, selaku pemateri Dr.Dra.A.A.Ayu Ketut Agung. M.M., dari Salon Agung menyampaikan, megiatan seperti ini, baru pertama kali digelar oleh pihak pengelola Objek Wisata, yakni Objek Wisata Kawasan Luar Pura Uluwatu. Untuk itu, kedepan pihaknya berharap, objek wisata lain bisa meniru kegiatan serupa, supaya ada standar yang jelas dalam berbusana adat Bali.
Diungkapkannya, selama ini banyak masyarakat yang asal dalam mengenakan pakaian adat Bali. Untuk itu, pemahaman terkait berbusana adat Bali yang baik dan benar, sangat diperlukan. Pada pelatihan ini, pihaknya menyebutkan, antusias peserta sangat tinggi, bahkan sampai-sampai petugas kebersihan pun ikut berpartisipasi. “Ini penting, supaya mereka paham bagaimana berbusana yang baik dan benar. Apalagi Uluwatu merupakan objek wisata yang banyak dikunjungi wisatawan,” ucapnya. (praw)