Kedatangan WNA ke Bali Capai 3,8 Juta Hingga Juli 2024, Pengawasan Keimigrasian Terus Dioptimalkan
Perangkat Autogate di tempat pemeriksaan imigrasi Bandara Ngurah Rai. (ist)
DENPASAR – baliprawara.com
Kedatangan Warga Negara Asing (WNA) ke Bali, terus mengalami peningkatan. Hal itu terlihat dari data perlintasan, sejak Januari hingga Juli 2024 tercatat sebanyak 3.892.714 WNA, melalui bandara internasional I Gusti Ngurah Rai.
Peningkatan kedatangan WNA ini menurut Kepala Kanwil Kemenkumham Bali, Pramella Yunidar Pasaribu, merupakan indikator positif pemulihan sektor pariwisata Bali pasca pandemi Covid-19. Meski demikian, guna menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah Bali, pihaknya tetap berkomitmen untuk memastikan pengawasan keimigrasian yang ketat.
“Kami berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan keimigrasian dan pengawasan terhadap WNA demi mewujudkan pariwisata Bali yang aman, nyaman, dan berkelanjutan,” katanya melalui keterangan tertulisnya, Kamis 1 Agustus 2024.
Untuk itu, Kanwil Kemenkumham Bali melakukan upaya optimalisasi pengawasan keimigrasian yang meliputi peningkatan pemeriksaan dokumen perjalanan. Dimana petugas imigrasi melakukan pemeriksaan yang lebih teliti terhadap dokumen perjalanan WNA, termasuk paspor, visa, dan izin tinggal.
Selain itu, juga dilakukan penguatan sistem informasi keimigrasian yang terintegrasi, untuk mempermudah pemantauan pergerakan WNA. Termasuk juga menjalin kerjasama yang erat dengan instansi terkait, seperti kepolisian, bea cukai, dan dinas pariwisata untuk meningkatkan efektivitas pengawasan, serta secara aktif memberikan sosialisasi kepada masyarakat mengenai pentingnya peran serta dalam menjaga keamanan dan ketertiban, termasuk melaporkan keberadaan WNA yang mencurigakan.
Pihaknya mengimbau kepada seluruh WNA yang berkunjung ke Bali, untuk selalu mematuhi peraturan perundang-undangan yang berlaku. “Kami juga mengajak masyarakat untuk turut berpartisipasi dalam menjaga keamanan dan ketertiban di Bali,” pungkasnya. (MBP)
