Kesadaran Siswa Serta Guru Terhadap Pentingnya Ekosistem Mangrove Harus Ditingkatkan

 Kesadaran Siswa Serta Guru Terhadap Pentingnya Ekosistem Mangrove Harus Ditingkatkan

Penanaman bibit Mangrove di Taman Hutan Raya Ngurah Rai serangkaian acara Badung Education Fair 2022, Jumat (29/7)

MANGUPURA – baliprawara.com

Kepala Disdikpora Kabupaten Badung yang diwakili Kabid Pendidikan Sekolah Dasar Disdikpora Badung Rai Twistyanti Raharja, menghadiri acara Penanaman pohon Mangrove di Taman Hutan Raya (Tahura) Ngurah Rai serangkaian acara Badung Education Fair 2022, Jumat 29 Juli 2022. Dalam kesempatan ini, turut mendampingi Kepala Satuan Polisi Kehutanan Agus Santoso, serta Para Guru dan Siswa SD dan SMP di kecamatan kuta dan Kecamatan Kuta Selatan.

Kepala Disdikpora Badung dalam kesempatan ini diwakili Kabid Pendidikan Sekolah Dasar Disdikpora Badung, Rai Twistyanti Raharja, menyampaikan terkait acara serangkaian dari Badung Education Fair 2022 yang bekerja sama dengan pihak Green School Bali.  Kegiatan ini mengajak rekan-rekan guru, siswa di Kecamatan Kuta dan Kuta Selatan untuk hadir dalam acara penanaman mangrove. Acara ini merupakan serangkaian acara dari Badung Education Fair 2022. 

“Pada kali ini, kami bekerja sama dengan pihak Green School Bali yang mana Pihak Green School Bali memiliki satu lot lahan dalam rangka G20 akan ditanami Mangrove. Kami sudah bekerja sama dengan pihak dan rekan-rekan dari Kementerian Lingkungan Hidup di Taman Raya Hutan Ngurah Rai ini.  Disini kami harap menjadi momentum untuk meningkatkan kesadaran anak-anak serta guru semua terhadap pentingnya ekosistem Mangrove,” katanya.

 

Lebih lanjut dikatakan, dari kegiatan ini, kita belajar di alam sebagaimana yang biasa dilaksanakan di Mangrove. Belajar bisa dimana saja dan juga untuk memperluas wawasan rekan-rekan guru dalam rangka implementasi Kurikulum Merdeka. Dalam Kurikulum Merdeka ada project-project yang harus dilaksanakan. “Saya harap rekan-rekan guru semakin kreatif mencari ide-ide project seperti ini. Untuk kali ini, sementara sekolah yang dilibatkan Sekolah Dasar dan Sekolah Menengah Pertama di Kecamatan Kuta dan Kuta Selatan supaya tidak terlalu jauh akses bagi para siswa datang untuk ikut berpartisipasi dalam penanaman pohon mangrove, tetapi kami berharap tidak berhenti disini saja, kami harap ini akan menjadi program yang berkelanjutan. Jadi sekolah-sekolah bisa datang kesini untuk bekerja sama dengan pihak Taman Hutan Raya (Tahura) Ngurah Rai,” ungkapnya.

See also  Wabup Suiasa Bersama Anggota DPR RI, Serahkan Punia Kepada Pemangku dan Serati Banten di Mengwitani

Terkait keikutsertaan ruang lingkup kecamatan lainnya, acara ini baru hanya menginisiasikan dalam rangka Badung Education Fair, jadi hanya ruang lingkup kecil dulu. Tapi untuk berikutnya, jika ada yang berminat bisa informasikan ke Disdikpora Badung, dan nanti akan difasilitasi untuk menyalurkan idenya ke Tahura.

Sementara itu,  Kepala Satuan Polisi Kehutanan Agus Santoso menyampaikan harapannya terkait pelaksanaan kegiatan penanaman pohon Mangrove, sesuai dengan fungsi daripada Taman Hutan Raya sendiri disini adalah Kawasan pelestarian alam yang salah satu fungsinya adalah untuk Pendidikan lingkungan. “Jadi bagaimana kita bisa mengajarkan sejak dini kepada masyarakat khususnya adik-adik pelajar untuk paling tidak paham dan mengerti terhadap arti pentingnya sebuah pendidikan lingkungan. Harapan kami mudah-mudahan dengan melakukan kegiatan Pendidikan lingkungan dengan cara penanaman Mangrove ini secara real, kami berharap bisa disebarluaskan kepada masyarakat banyak, minimal yang ada disekitar yang tadi melakukan, tetangga-tetangga dan sebagainya bahwa bagaimana kita mencintai alam itu akan memberikan sebuah efek terhadap kebaikan lingkungan dan alam,” ungkapnya. (MBP)

 

redaksi

Related post