Konsisten Digelar Hingga Tahun ke-8, Festival Air Suwat Diharapkan Bisa Mendunia
Permainan siat yeh (perang air) desa adat Suwat, Gianyar, Minggu 1 Januari 2022.
GIANYAR – baliprawara.com
Desa Adat Suwat, Kecamatan Gianyar, Kabupaten Gianyar, kembali menggelar Siat Yeh (Perang Air) di awal tahun 2023 ini. Kegiatan serangkaian dengan kegiatan Festival Air Suwat ini, digelar di Catus Pata Desa Suwat, Minggu 1 Januari 2023.
Bendesa Adat Suwat, Ngakan Putu Sudibya, mengatakan, pelaksanaan Festival Air Suwat yang memasuki tahun ke 8 ini, konsisten digelar hingga saat ini. Kedepan pihaknya berharap, kegiatan ini bisa digawangi oleh Suwat Waterfall. Bahkan generasi berikutnya diharapkan akan bisa mengangkat terua kegiatan ini.
Pihaknya berharap, Festival Air Suwat ini, bisa menjadi ikon dunia “hari ini kita mulai untuk terbang ke dunia, kita ingin perang air suwat ini bisa mendunia,” harapnya, saat pelaksanaan perang air, Minggu 1 Januari 2022.
Menurutnya, dalam festival kali ini pihaknya ingin menampilkan hal baru setelah sebelumnya sempat dihadang pandemi Covid-19. Maka dari itu, dipilihlah tema ‘Bangkit Bersatu Bersama Air’. Dimana bagi pihaknya, air merupakan sesuatu yang sangat penting sebagai wahana taksu, air bisa menyatukan, bisa menyuburkan, dan menghidupkan. Kami konsisten menjadikan air sebagai ikon Desa Adat Suwat. Dan yang baru dalam kegiatan ini adalah melibatkan komponen masyarakat Gianyar, lari diatas lumpur dalam perang lumpur,” paparnya.
Disamping itu, pihaknya juga akan meluncurkan dua produk baru sebagai ikon wisata baru di Desa Suwat yang bermuara pada peningkatan kesejahteraan masyarakat. Yakni yang pertama Suwat Paradise Adventure sebagai Badan Usaha Padruwen Desa Adat (BUPDA) yang merupakan program untuk menikmati alam Suwat. Sedangkan program kedua adalah Suwat Trans yang bergerak dibidang transportasi berupa antar-jemput tamu asing sekaligus menyewakan mobil.
Wakil Bendesa Adat Suwat, Dewa Gede Raka menjelaskan jika Siat Yeh digelar pada puncak acara Festival Air Suwat yang ke-8. Pihaknya berharap melalui kegiatan bisa memupuk semangat kebersamaan untuk membangkitkan energi positif sehingga apa yang kita cita-citakan dan apa yang diimpikan bisa tercapai di tahun depan. Kegiatan ini kata dia, diikuti oleh seluruh warga Desa Suwat, mulai dari yang tua, muda, hingga anak-anak. (MBP)