Kunjungan ke Pantai Tanah Barak Tutup Sementara Selama Pembersihan Material Longsor

 Kunjungan ke Pantai Tanah Barak Tutup Sementara Selama Pembersihan Material Longsor

Pembersihan material longsor tebing pantai Tanah Barak, Kutuh, Kuta Selatan, Badung.

MANGUPURA – baliprawara.com

Salah satu objek wisata Pantai Tanah Barak, yang berlokasi di Desa Kutuh, Kuta Selatan, Badung, sempat mengalami longsor, Senin 6 Januari 2025. Longsornya tebing kapur di akses menuju pantai ini, sempat menutupi jalan.

Material longsoran berupa tanah kapur ini sampai menutupi satu-satunya akses jalan. Beruntung tidak ada korban jiwa pada kejadian ini. Namun demikian, kunjungan wisata ke lokasi Pantai Tanah Barak ini, harus ditutup sementara selama proses pembersihan.

Menurut Direktur Utama BUMDA Kutuh, Ni Luh Hepi Wiradani, longsor tebing kapur ini menang diakibatkan karena intensitas hujan yang cukup tinggi sejak Minggu 5 Januari 2025 malam. Akibatnya, curah hujan tinggi ini, menggerus tebing sehingga mengalami longsor.

Kondisi ini kata dia, baru diketahui pada Senin pagi saat tim security melakukan cek area. Karena peristiwa terjadi pada malam hari, ia memastikan tidak pengunjung yang menjadi korban.

Sejak Senin siang lanjut Luh Hepi, pembersihan material longsor sudah langsung dilakukan dengan mengerahkan 4 unit alat berat. Selama masa pembersihan, yang diperkirakan memakan waktu kurang lebih selama 3 hari, area Pantai Tanah Barak akan ditutup sementara untuk pengunjung.

Dengan kejadian longsor ini, pihaknya juga sekaligus akan melakukan penataan. Apalagi kebetulan pihaknya memang berencana untuk melakukan penataan di awal tahun ini. “Kita mau awal tahun ini memang akan melakukan penataan taman, gorong-gorong, dan bangun gazebo,” bebernya.

Kepala Bidang Perencanaan dan Pengembangan DTW Pantai Pandawa, Wayan Duarta, menyampaikan, tebing yang longsor itu adalah potongan dan pecahan batu yang seharusnya dibersihkan sebelumnya. Setelah jatuh, sekarang tersisa lempeng aslinya, sehingga jadinya aman dan kuat. (MBP)

See also  Danrem 163/Wira Satya : Besar Kecil Suatu Pencapaian Harus Disyukuri

 

redaksi

Related post