Lagi, Tenaga Medis yang Menangani Karantina PMI Tabanan Terpapar Virus Corona

TABANAN – baliprawara.com
Setelah Sabtu (6/6), dua orang tenaga medis yang merawat pekerja migran Indonesia (PMI) dinyatakan positif Covid-19, pada Minggu (7/6), kembali seorang tenaga medis dari Dinas Kesehatan Tabanan dinyatakan positif Covid-19. Pasien ini juga merupakan tenaga medis yang tengah menangani karantina PMI di salah satu hotel di wilayah Denpasar, atau di lokasi sama dari dua tenaga medis yang terkonfirmasi positif sebelumnya.
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Tabanan, Putu Dian Setiawan mengatakan, terjadi penambahan dua orang terkonfirmasi positif Covid-19. Satu diantaranya tenaga medis yang menangani karantina PMI. Tenaga medis ini juga merupakan hasil tracing dari kasus positif dua orang tenaga medis sebelumnya.
“Pasien ini termasuk bagian dari hasil tracing, dimana PMI ada yang mungkin belum keluar hasil swabnya di provinsi sudah langsung masuk hotel. Ternyata hasil swabnya positif, dan tiga orang tenaga medis yang menangani kesehatan PMI ini selama karantina juga ikut terpapar,” katanya.
Selain penambahan satu orang tenaga medis, satu pasien lainnya adalah calon pelaku perjalanan yang tengah mengurus perlengkapan administrasi perjalanan hendak keluar daerah di laboratorium RSPTN Udayana. Yang bersangkutan, kata Dian, melakukan swab mandiri dan hasilnya ternyata positif. “karena hasil swab positif, yang bersangkutan langsung dibawa ke ruang isolasi di RSPTN Udayana untuk penanganan lebih lanjut,” bebernya.
Data update perkembangan dari situs resmi Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Tabanan hingga Minggu sore, total kumulatif positif Covid-19 di Tabanan sebanyak 10 orang. Kesepuluh pasien positif sudah menjalani perawatan di sejumlah rumah sakit. Rinciannya, 1 orang diisolasi di RSUP Sanglah, 1 orang diisolasi di RSPTN Unud, 1 orang diisolasi di Bapelkesmas Denpasar, 2 orang diisolasi di BRSUD Tabanan dan 5 orang diisolasi di UPTD RS Nyitdah. Sementara untuk jumlah PDP sebanyak 15 orang.
Terkait terpaparnya 3 tenaga medis, Satgas Kesehatan berencana akan melakukan uji swab pada tenaga kesehatan di Dinas Kesehatan. terutama bagi mereka yang sempat dekat dan kontak langsung dengan tiga orang tenaga medis ini. Hal ini mengingat dalam menangani PMI ada pergantian shift. Oleh karena itu, pihaknya akan kembali melakukan tracing. “Besok (Senin-red) rencananya akan ada swab test di Dinas Kesehatan,” katanya. (MBP8)