Lansia Usia 80 Tahun Ditemukan di Dasar Jurang
Proses evakuasi Jenazah Lansia usia 80 tahun dari dasar jurang di Petandakan, Buleleng, Minggu 19 Mei 2024. (ist)
SINGARAJA – baliprawara.com
Seorang warga lanjut usia (lansia) Banjar Dinas Kawan, Desa Petandakan, Buleleng, ditemukan dalam kondisi meninggal dunia di sebuah jurang, Minggu 19 Mei 2024. Jenazah seorang lansia atas nama Nyoman Santra (80), ditemukan di dasar jurang dengan kedalaman sekitar 7 meter di Petandakan.
Penemuan.jenazah ini kemudian dilaporkan ke pihak Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar (Basarnas Bali) untuk meminta bantuan evakuasi. Pihak Basarnas menerima laporan tersebut dari Babinsa Desa setempat, sekitar pukul 13.20 Wita.
Menindaklanjuti laporan tersebut, sebanyak 8 orang personil dari Pos SAR Buleleng diterjunkan untuk melakukan evakuasi ke lokasi. Karena jarak menuju lokasi penemuan jenazah cukup jauh, waktu tempuh mencapai 2 jam dan petugas tiba di lokasi pukul 15. 20 Wita. Setibanya di lokasi penemuan jenazah, tim yang tiba dibagi menjadi 2 tim untuk evakuasi.
Koordinator lapangan Pos SAR Buleleng, Kadek Dony Indrawan, mengungkapkan, proses evakuasi dilakukan dengan sistem lowering dan lifting. Proses evakuasi memakan waktu sekitar 1 jam. “Evakuasi menggunakan sistem lowering dan lifting, dan selesai evakuasi kurang lebih pukul 16.20 Wita,” bebernya.
Selanjutnya jenazah lansia tersebut dibawa ke kuburan desa setempat untuk dikebumikan. Selain dari Basarnas Bali (Pos SAR Buleleng), operasi SAR juga melibatkan unsur dari Bhabinkamtibmas Desa Petandakan, Babinsa Desa Petandakan, BPBD Buleleng, Bhuana Bali Rescue, Polsek Kota Singaraja, serta masyarakat setempat. (MBP)
